Penjualan Motor Turun, Yamaha Sebut Layanan Servis Meningkat
Pandemi Covid-19 masih terus melanda Indonesia yang mempengaruhi sejumlah sektor ekonomi. Bahkan disebutkan terdapat perubahan perilaku konsumen sepeda motor Indonesia di tengah pandemi saat ini.
Pandemi Covid-19 masih terus melanda Indonesia yang mempengaruhi sejumlah sektor ekonomi. Industri otomotif termasuk salah satu yang mengalami dampak dari wabah ini. Bahkan disebutkan terdapat perubahan perilaku konsumen sepeda motor Indonesia di tengah pandemi saat ini.
Dyonisius Beti selaku Vice President PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing menyebutkan di saat pandemi pelanggan semakin rajin merawat motornya. Hal ini disebutkannya karena masih banyak masyarakat yang membutuhkan mobilitas sekaligus memenuhi physical distancing. Klaim tersebut tercermin dari banyaknya Servis Kunjung Yamaha (SKY) yang cukup besar.
Baca Juga: Belum Lama Mengaspal, Kymco X-Town 250i Mendapatkan Warna Baru
"Ternyata dampaknya cukup besar, hasil Agustus-September lalu omset sparepart dan servis sudah menyamai bahkan melebihi tahun 2019 pada periode yang sama. Padahal penjualan sepeda motor masih jauh di bawah itu," ujar Dyonisius dalam pertemuan daring dengan media, Kamis (1/10).
Selain itu, perubahan perilaku konsumen juga dapat dilihat dari sisi penjualan motor baru. Dyonisius menyebutkan konsumen sudah melakukan riset terlebih dahulu di rumah. Sehingga tidak membutuhkan test ride dan mengunjungi dealer terlebih dahulu sebelum membeli motor.
Baca Juga: Vespa Sprint 150 dan GTS 300 HPE Racing Sixties Edisi Terbatas Dirilis. Berapa Harganya?
"Mereka mengetahui produk apa saja yang ingin dibeli dan seterusnya. konsumen cenderung untuk membeli motor tanpa kontak dan onlien supaya cepat dan gampang," pungksanya.