Perbandingan Konsumsi Bahan Bakar CBR250RR STD dan SP
Honda CBR250RR SP Quick Shifter telah diluncurkan untuk pasar Indonesia pada beberapa waktu lalu. Meskipun hadir dengan varian dan mesin baru, pabrikan sayap merah itu masih memasarkan versi lama.
Honda CBR250RR SP Quick Shifter telah diluncurkan untuk pasar Indonesia pada beberapa waktu lalu. Meskipun kini hadir dengan varian dan mesin baru, pabrikan sayap merah itu masih memasarkan versi lamanya dalam varian STD. Lantas kira-kira bagaimana perbandingan konsumsinya antara varian SP dan STD.
OtoRider sudah pernah melakukan pengetesan atas kedua motor tersebut. Hasilnya dengan perhitungan full-to-full, Honda CBR250RR SP Quick Shifter tercatat membutuhkan konsumsi bahan bakar 30,9 km/liter. Sementara versi mesin lamanya yang kini ada di varian STD membutuhkan konsumsi bahann bakar 32 km/liter.
Baca Juga: Yamaha Berikan Alasan Kenapa Harus Pilih Skutik 125 cc
Seperti biasanya, pengetesan kedua motor tersebut menggunakan bahan bakar dengan octane number 92. Bensin jenis tersebut memang sudah sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Gaya berkendara pun menggunakan metode econo ride, artinya kecepatan tidak melebihi 70 km/jam dan putaran mesin di bawah 7.000 rpm.
Sebagai tambahan informasi, Honda CBR250RR SP Quick Shifter memiliki perubahan di bagian mesin yang membuat kompresinya meningkat menjadi 12,1:1. Mesin baru tersebut membuatnya memiliki tenaga maksimal sebesar 41 PS di 13.000 rpm dan torsi 25 Nm di 11.000 rpm. Versi terbarunya juga telah dibekali fitur seperti Assist Slipper Clutch.
Baca Juga: Keeway V250 FI Dipastikan Meluncur Jelang Akhir Pekan Ini!
Sedangkan versi sebelumnya yang terdapat di varian Honda CBR250RR STD mempertahankan mesin lamanya yakni 250 cc, 2-silinder segaris, DOHC. Mesin tersebut menghasilkan tenaga 38,7 PS di 12.500 rpm dan torsi maksimum hingga 23,3 Nm di 11.000 rpm. Pada versi ini, kompresinya masih berada di angka 11,5:1.