Tak Digemari Milenial Jadi Alasan Penjualan Harley-Davidson Turun

Minggu, 1 Maret 2020 10:00
Brian

Harley-Davidson tengah dihembuskan isu penjualan yang semakin menurun setiap tahunnya. Bahkan penurunan penjualan itu berdampak pada hengkangnya sang CEO yaitu Matt Levatich.

Tak Digemari Milenial Jadi Alasan Penjualan Harley-Davidson Turun

Harley-Davidson tengah dihembuskan isu penjualan yang semakin menurun setiap tahunnya. Bahkan penurunan penjualan itu berdampak pada hengkangnya sang CEO yaitu Matt Levatich. Dirinya mengundurkan diri setelah gagal mencatatkan pertumbuhan penjualan selama lima tahun terakhir.

Harley-Davidson sebelumnya memiliki pasar yang kuat di Amerika Serikat. Tetapi pabrikan motor cruiser ini kini malah kesulitan di negaranya sendiri. Dilansir dari Bloomberg, penggemar motor besar ini sudah memasuki usia tua dan tidak berhasil memikat pasar milenial.

   Baca Juga: Harga Ninja ZX-25R Diduga Terdaftar di Website NJKB DKI Jakarta

Laporan menyebutkan, Harley-Davidson tercatat mengalami penjualan terendah sepanjang tahun 2019. Harga saham perusahaan motor V-Engine ini pun turun 42% dalam kurun waktu 12 bulan. Bahkan disebutkan, penurunan tersebut juga disebabkan oleh perang dagang yang merupakan kebijakan Presiden Donald Trump.

Harley-Davidson Bronx 975 dan Pan America 1250.

 

Tetapi di sisi lain, penggemar Harley-Davidson saat ini sudah bertambah tua. Mereka tidak lagi membeli produk-produk motor besar itu karena tidak lagi membutuhkan. Di sisi lain, pabrikan telah gagal mendapatkan konsumen baru dari generasi muda.

Memang motor Harley-Davidson terkenal besar, berat, mahal, dan lebih cocok dipakai turing. Kesan-kesan tersebut disebutkan tidak cocok dengan generasi milenial dan generasi Z.

   Baca Juga: Yamaha XSR 155 Bisa Dimiliki Dengan DP RP 3 Jutaan

"Harley tak punya daya saing dalam persasingan dengan motor yang lebih bisa dijangkau dan lebih ringan. Sementara motor-motor berat seperti yang dipakai Marlo Brando dalam film The Wild One sudah tidak tren lagi," ujar David MacGregor selaku analis dari LongBow Research.

Pabrikan dari tahun 1903 itu pun tidak berhenti untuk berinovasi. Bahkan Harley-Davidson telah beradaptasi dengan merilis motor yang lebih kompak dan dapat digunakan dalam berbagai kegiatan. Namun usaha tersebut tidak menarik pembeli baru, bahkan tidak terdapat efek yang signifikan terhadap penjualan.

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telegram Channel
Google News
Bagikan  

Video

Tetap Terhubung Bersama Kami
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
[email protected] (Redaksi)
[email protected] (Marketing)
OTORIDER.com Member of : Logo Bintang Langit Multimedia
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.