Tim Petronas Yamaha Siap Hadapi Seri Pertama MotoGP Kapanpun
Menanggapi hal tersebut, tim Petronas Yamaha mengaku kecewa dengan keputusan yang dikeluarkan oleh penyelenggara balap.
Pencegahan penyebaran virus Corona menyebabkan sejumlah seri balap MotoGP 2020 dibatalkan dan ditunda. Jika sesuai jadwal, akhir pekan ini seharusnya MotoGP sudah dimulai.
Namun, kemungkinan besar seri pembuka kelas MotoGP baru akan diadakan pada April mendatang saat seri Austin, Texas. Menanggapi hal tersebut, tim Petronas Yamaha mengaku kecewa dengan keputusan yang dikeluarkan oleh penyelenggara balap. Namun, mereka tetap menghormati apapun keputusan yang dibuat.
Baca Juga: Resmi! Jorge Lorenzo Dipastikan Balapan Lagi dengan Monster Yamaha
"Ini memalukan. Karena, setelah tes musim dingin yang baik, saya tidak sabar untuk balapan. Kami harus yakin bahwa, jika kami balapan, aman untuk semua orang di dalam paddock, jadi kami menerima keputusan itu. Tinggal menunggu lebih lama untuk balapan MotoGP pertama," kata Franco Morbidelli seperti dilansir dari GPOne.
Morbidelli menambahkan, waktu yang tersedia sebelum seri pertama akan ia manfaatkan untuk terus bersiap. "Saya akan melanjutkan persiapan saya seperti yang saya lakukan selama musim dingin dan berkonsentrasi pada balapan pertama. Ketika saatnya tiba, saya akan siap," jelasnya.
Sementara itu, rekan satu timnya, Fabio Quartararo juga memberikan tanggapannya terkait batalnya seri pembuka di Qatar. Ia pun merasa sedih atas batalnya balapan di Losail dan penundaan seri Thailand.
"Saya sangat sedih bahwa GP Qatar telah dibatalkan untuk MotoGP. Thailand juga telah ditunda karena virus Corona, tetapi keselamatan adalah prioritas. Tentu saja, kami benar-benar minta maaf kepada para penggemar, dan kami akan menawarkan mereka pertunjukan yang bagus sesegera mungkin," ujar Quartararo.
Baca Juga: VIDEO: Subtitusi pelek All New Honda BeAT 2020 dengan pelek Honda Scoopy | Tips by OtoRider
Tak hanya pembalap, Kepala Tim Petronas Yamaha, Razlan Razali juga merasa kecewa dengan hal tersebut. "Kami berbagi kekecewaan pada semua penggemar MotoGP karena kelas utama tidak akan berlomba di Qatar dan karena acara di Thailand telah ditunda," ungkapnya.
Meskipun demikian, Razlan tetap menghormati keputusan yang ditetapkan oleh penyelenggara balap. "Kami akan terus mengikuti saran terbaik dan mendukung FIM, Dorna, dan IRTA dalam pendekatan mereka terhadap situasi yang menuntut ini," jelasnya.