Yamaha Klaim Pengguna Transportasi Umum Beralih ke Motor Pribadi
Yamaha menyatakan saat ini di masa pandemi Covid-19 dan PSBB lanjutan di Jakarta membawa dampak kepada konsumen. Salah satunya adalah perpindahan transportasi alternatif menggunakan motor pribadi.
Yamaha menyatakan saat ini di masa pandemi Covid-19 dan PSBB lanjutan di Jakarta membawa dampak kepada konsumen. Salah satunya adalah perpindahan transportasi alternatif menggunakan sepeda motor pribadi. Mengingat meskipun di masa pandemi, sejumlah kegiatan perkantoran masih terus berlanjut.
Dyonisius Beti selaku Vice President Yamaha Indonesia Motor Mfg (YIMM) mengatakan terdapat perpindahan pengguna transportasi umum. Menurutnya pengguna transportasi umum kini lebih memilih menggunakan sepeda motor. Hal ini disebabkan karena jam operasional yang berkurang dan kepentingan kesehatan.
Baca Juga: Viral Kawasaki Ninja ZX-25R Dipakai untuk Jemur Padi
"Tadinya beramai-ramai naik kendaraan umum Transjakarta dan lainnya. Tetapi sekarang ada kecenderungan jam operasional dan faktor kesehatan, mereka memilih menggunakan kendaraan sendiri. Yang mana dari sisi kesehatan dan sosial distancing lebih terjamin," ujar Dyonisius dalam pertemuan daring pada Kamis (1/10).
Dyonisius juga menyebutkan, terdapat kecenderungan lain dari konsumen pengguna mobil, terutama jenis LCGC. Menurutnya mobil memiliki biaya operasional dan parkir yang lebih mahal. Sementara masyarakat saat ini mengutamakan biaya untuk makanan dan kesehatan.
Baca Juga: Belum Lama Mengaspal, Kymco X-Town 250i Mendapatkan Warna Baru
"Konsumen lebih mengutamakan ekonomikal biaya untuk disimpan pada makanan, kesehatan dan tidak perlu aktualisasi diri. Oleh karenanya perpindahan pengguna mobil LCGC di masa pandemi cukup banyak. Mereka membeli motor Maxi, terutama NMax, Aerox, ataupun XSR 155," lanjutnya.