Yayasan Honda Berikan Beasiswa Pendidikan ke Sekolah
Yayasan Astra Honda Motor (AHM) memberikan beasiswa kepada 203 pelajar sekolah dan 37 guru. Besaran beasiswa yang disalurkan memiliki nilai sebesar Rp 350 juta.
Yayasan Astra Honda Motor (AHM) memberikan beasiswa kepada 203 pelajar sekolah dan 37 guru. Besaran beasiswa yang disalurkan memiliki nilai sebesar Rp 350 juta. Pelajar dan guru yang menerima beasiswa ini tergabung dalam Sekolah Satu Hati dan para pelajar di Kampung Berseri binaan AHM.
Penyaluran beasiswa dilakukan mulai Kamis (8/10) lalu ke sekolah yang bertujuan membantu memperlancar proses belajar secara daring. Bantuan dana pendidikan ini dapat dipakai oleh pelajar maupun guru untuk pemenuhan pulsa dan kuota internet. Sehingga dapat digunakan sebagai perangkat pendukung belajar daring di masa pandemi ini.
Baca Juga: Vespa GTS 300 HPE Racing Sixties Tak Dibekali Instrumen Digital, Mengapa?
Ahmad Muhibuddin selaku Ketua Yayasan AHM mengatakan beasiswa pendidikan ini diharapkan dapat membantu pelajar maupun guru. Terutama dalam meringankan proses pembelajaran jarak jauh, baik dari segi finansial maupun material. Langkah ini merupakan upaya mewujudkan komitmen kontribusi di bidang pendidikan.
"Kami berharap pemberian beasiswa ini dapat membantu finansial para pelajar dan tenaga pengajar dalam menjalani pembelajaran jarak jauh. Tetap aktif, kreatif, dan berprestasi walau belajar dari rumah. Kami ingin menjadi bagian dari mereka yang melahirkan pemimpin bangsa yang cerdas dan berkualitas," ujar Muhibuddin dalam keterangan tertulis.
Baca Juga: Vespa GTS 300 HPE Racing Sixties Tak Dibekali Instrumen Digital, Mengapa?
Sebagai rinciannya, beasiswa ini disalurkan ke 33 sekolah atau 203 pelajar dengan nominal yang bervariasi sesuai jenjang pendidikan. Pada pelajar tingkat SD dan SMP mendapatkan bantuan senilai Rp 1.250.000. Sedangkan untuk SMA sederajat mendapatkan bantuan sebesar Rp 1,5 juta.
Kemudian pada pihak guru, Yayasan AHM memberikan beasiswa kepada 37 guru honorer yang berdedikasi lebih dari 5 tahun. Beasiswa diberikan dengan nominal sebesar Rp 2 juta untuk masing-masing guru.