Adu Kencang Kymco X-Town vs Honda Forza, Mana Lebih Cepat?

Berita

Rabu, 6 Januari 2021 10:00

Brian

Kymco X-Town 250i merupakan skuter maxi dari Taiwan yang diluncurkan pertengahan tahun 2020 kemarin. Di kelasnya, maka motor ini akan bersaing dengan skuter maxi berkapasitas 250 cc lainnya.

Kymco X-Town 250i merupakan skuter maxi dari Taiwan yang diluncurkan pertengahan tahun 2020 kemarin. Di kelasnya, maka motor ini akan bersaing dengan skuter maxi berkapasitas 250 cc lainnya salah satunya adalah Honda Forza. OtoRider pun telah memiliki data akselerasi dari kedua skuter maxi tersebut. 

Berdasarkan data pengetesan, Kymco X-Town 250i mampu meraih 0-100 km/jam hanya dalam waktu 19 detik. Sementara di putaran bawah, 0-60 km/jam hanya dalam 6,2 detik. Kemudian di putaran menengah, skuter 250 cc ini mampu meraih 0-80 km/jam dalam kurun waktu 10,4 detik.

Sementara Honda Forza tercatat mampu meraih 0-100 km/jam hanya dalam kurun waktu 14,3 detik saja. Kemudian pada kecepatan 0-60 km/jam hanya membutuhkan waktu 4,3 detik. Di putaran menengah 0-80 km/jam, skuter 250 cc dari Honda ini membutuhkan waktu 8,6 detik saja.

   Baca Juga: Royal Enfield Himalayan 2021 Tertangkap Kamera Dilengkapi Fitur Baru

Sebagai tambahan informasi, pengetesan akselerasi kedua motor tersebut dihitung menggunakan perangkat Race Logic Performance Box. Sementara bahan bakar yang digunakan dalam pengetesan ini adalah bensin dengan oktan 92.

Mengenai spesifikasinya, Kymco X-Town 250i menggendong mesin berkapasitas 249,1 cc, SOHC, 1-silinder, Fuel Injection, berpendingin cairan. Spesifikasi tersebut membuat motor ini mampu menghasilkan tenaga 20,6 dk di 6.500 rpm dan torsi 21,5 Nm di 6.500 rpm. Tenaga tersebut dihantarkan ke roda belakang menggunakan transmisi CVT.

   Baca Juga: Honda Luncurkan Motor Baru Pekan Depan, PCX 160 Atau CBR150R?

Sedangkan Honda Forza menggendong mesin berkapasitas 249,01 cc, 4-tak, 1-silinder, berpendingin cairan. Mesinnya mampu menghasilkan tenaga sebesar 23,2 dk di 7.500 rpm dan torsi 24 Nm di 6.250 rpm. Tenaga tersebut disalurkan ke roda belakang menggunakan transmisi otomatis alias CVT.