Alasan Kenapa Motor Off-Road Pakai Pelek Jari-Jari
Motor trail merupakan motor off-road yang sering digunakan untuk melewati medan yang sulit dilewati. Biasanya motor ini memiliki ciri khas sendiri, salah satunya penggunaan pelek jari-jari.
Motor trail merupakan motor off-road yang sering digunakan untuk melewati medan yang sulit dilewati. Biasanya motor ini memiliki ciri khas sendiri berupa posisi duduk yang tinggi, minim fitur, dan suspensi yang empuk. Di antara ciri-ciri tersebut, yang paling sering terlihat adalah penggunaan pelek jari-jari.
Ternyata motor off-road yang menggunakan jari-jari bukan tanpa alasan, terdapat maksud tersendiri dari penggunaannya. Muhammad Arief selaku Trainer Yamaha Riding Academy (YRA) menyebutkan pemilihan pelek jari-jari berpengaruh terhadap rasa berkendara. Pelatih YRA itu menyebutkan pelek jari-jari lebih lentur daripada pelek palang atau racing.
Baca Juga: Peringati Hari Ibu, Puluhan Guru Wanita Dapatkan Edukasi Safety Riding
"Enggak ada motor off-road itu pakai pelek racing, karena dia rigid, jadi gampang patah. Kalau pelek jari-jari kan fleksibel sehingga ada karakter layaknya sebuah suspensi. Maksudnya pelek jari-jari itu bisa membantu meredam medan jalan yang dilewati saat off-road," kata Arief.
"Jadi dari ban bisa berfungsi sebagai suspensi, lalu ada suspensi itu sendiri, pelek juga seperti suspensi, ditambah posisi berkendaranya. Jadi memang off-road itu perlu banyak suspensi," ucap Arief.
Baca Juga: VIDEO: Review Lengkap Suzuki Gixxer SF 250 - Test Ride | OtoRider - Indonesia
Seperti diketahui, pelek jari-jari pada motor off-road ini dapat ditemui pada semua merek. Seperti Kawasaki KLX Series, Honda CRF Series, dan Yamaha WR 155R. Bahkan beberapa motor petualang seperti BMW GS series, MotoGuzzi V85TT, Benelli TRK 502, hingga Africa Twin.