Ramai Motor dengan Fitur Modern, Honda Ternyata Masih Pasarkan CG125
Motor keluaran terbaru dengan ragam fitur modern dihadirkan oleh sejumlah pabrikan roda dua. Namun, tak hanya menghadirkan motor dengan fitur kekinian, Honda juga masih memasarkan CG125 Fi.
Motor keluaran terbaru dengan ragam fitur modern dihadirkan oleh sejumlah pabrikan roda dua, tak terkecuali Honda. Namun, tak hanya menghadirkan motor dengan fitur kekinian, Honda juga masih memasarkan motor model klasiknya di Vietnam, yakni CG125 Fi. Sentuhan modern di motor ini hanya tersemat pada sektor mesinnya yang sudah berteknologi injeksi.
Di Vietnam, dikutip dari MotoSaigon, Honda CG125 Fi diimport oleh gerai Truong Trung Motor. Secara tampilan, motor ini masih mempertahankan desain kotak yang menjadi ciri khas klasiknya. Tak hanya itu, kesan retro juga diperkuat oleh sentuhan warna krom di beberapa komponen seperti spakbor depan dan penutup knalpot.
Baca Juga: Masih Dipasarkan dan Baru Dapat Penyegaran, Begini Tampilan Bajaj Pulsar 220F 2021
Di bagian kaki-kakinya, Honda CG125 Fi menggunakan suspensi depan teleskopik dan peredam kejut ganda di belakang. Sementara itu, sektor pengereman kedua rodanya masih menggunakan tipe tromol.
Masih di bagian roda, peleknya memakai model jari-jari dipadu ban dengan bentuk ulir yang juga klasik. Sedangkan, di bagian setangnya terdapat penunjuk kecepatan dengan model analog. Di dalamnya terdapat beberapa informasi, yakni takometer, speedometer, dan beberapa indikator lampu.
Beralih ke performa, Honda CG125 Fi mengandalkan mesin 125 cc, satu silinder, injeksi, dan berpendingin udara. Tenaga yang dihasilkan dari mesin tersebut sebesar 11,1 dk pada 8.500 rpm dan torsi 10,5 Nm pada 7.500 rpm.
Baca Juga: Modifikasi Honda CBR150R 2021 Berkonsep Sport Racing, Pakai Knalpot Underbelly
Guna mendukung perjalanan, CG125 Fi mampu menampung bahan bakar sebanyak 13,3 liter serta sudah tersedia fitur starter elektrik. Selain itu, motor ini memiliki tinggi jok 760 mm.
Sayangnya, belum ada informasi lebih lanjut mengenai harganya. Bagaimana menurut Anda? Apakah layak untuk dihadirkan Honda ke Indonesia?