Berhenti Dua Minggu, Harley-Davidson Lanjutkan Produksi Sepeda Motor
Dampak dari berhentinya produksi tersebut, saham Harley turun sekitar 2,2 persen menjadi dolar AS atau sekitar Rp510 ribu.
Setelah berhenti selama lebih dari dua minggu, Harley-Davidson Inc melanjutkan produksi sepeda motornya pada 6 Juni. Keputusan ini disampaikan melalui juru bicara perusahaan kepada Wall Street Journal, dikutip dari Reuters, Minggu (5/6).
Baca Juga: Punya Warna Baru, Simak Detail Spesifikasi Lengkap Yamaha Jupiter Z1
Dengan demikian, penangguhan produksi dan pengiriman menjadi 19 hari, lebih lama dari proyeksi awal. Dampak dari berhentinya produksi tersebut, saham Harley turun sekitar 2,2 persen menjadi 35,34 dolar AS atau sekitar Rp 510 ribu.
Diketahui bahwa sebelumnya, Harley-Davidson akan berhenti merakit dan mengirim sepeda motor kecuali model listrik karena masalah suku cadang dari pemasok.
Pembuat sepeda motor ikonik itu mengatakan, pemasok pihak ketiga yang tidak disebutkan namanya memiliki masalah kepatuhan peraturan dengan komponen.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Merawat Motor Matic, Cek Bagian-Bagian Ini!
Dalam pengajuan 10-k baru-baru ini, perusahaan mengungkapkan bahwa kekurangan chip semikonduktor mempengaruhi jalur produksi dan sedang mencari alternatif. Mereka juga mencatat bahwa pemasoknya berpotensi terkena dampak negatif oleh perubahan persyaratan hukum atau peraturan.