Efektif 2023, Harley-Davidson Umumkan Distributor Resmi di Indonesia

Berita

Jumat, 8 Juli 2022 15:00

Thio Pahlevi

Harley-Davidson mengumumkan perjanjian distribusi ekslusif untuk motor, suku cadang, dan aksesoris dengan PT JLM Auto Indonesia (JLM).

Harley-Davidson mengumumkan perjanjian distribusi ekslusif untuk motor, suku cadang, dan aksesoris dengan PT JLM Auto Indonesia (JLM). Perjanjian distribusi eksklusif ini memungkinkan JLM mengidentifikasikan diri sebagai distributor resmi motor Harley-Davidson, menggunakan penanda yang telah disetujui, dan menunjuk diler berdasarkan persetujuan Harley-Davidson.

Di perjanjian tersebut, JLM akan membeli, menjual kembali, dan menyervis motor Harley-Davidson (internal combustion) serta menjual suku cadang dan aksesoris di Indonesia. Perjanjian ini sendiri kabarnya mulai efektif per 1 Januari 2023.

   Baca Juga: Punya 2 Warna Baru, Intip Spesifikasi Lengkap Yamaha MT-15

Tak hanya itu, JLM juga akan menjadi distributor non-ekslusif untuk apparel dan produk lisensi Harley-Davidson. Sejalan dengan strategi Hardwire milik Harley-Davidson, JLM bakal memberikan pengalaman pelanggan Harley-Davidson yang diinginkan dan program terkait, seperti Harley’s Owners Group (H.O.G.) di pasar Indonesia.

Sajeev Rajasekharan selaku Managing Director of Harley-Davidson Asia Emerging Markets & India mengaku senang dengan pengumuman kemitraan baru ini. Menurutnya, pasar Indonesia memiliki banyak potensi.

   Baca Juga: Pemasok MotoE 2023, Simak Detail Spesifikasi Motor Listrik Ducati V21L

"Harley-Davidson telah hadir di Indonesia sejak 1997 dan dengan populasi urban muda yang bertumbuh serta kelas menengah yang berkembang, terdapat banyak potensi di pasar Indonesia untuk kami. Dengan pengetahuan mendalam JLM seputar pasar otomotif Indonesia, rekam jejak distribusi, dan ritel yang telah terbukti serta pendekatan customer-centric yang sejalan dengan strategi Hardwire kami, kami yakin akan pertumbuhan di Indonesia dan menanti bekerja sama secara erat dengan JLM untuk membuat pertumbuhan ini menjadi kenyataan," ujar Sajeev dalam keterangan tertulis.