Yamaha Fazzio Hybrid Connected telah banyak diketahui memiliki dua sumber daya untuk penggeraknya. Salah satu sumber daya motor hybrid ini adalah listrik yang bersumber dari aki. Oleh karenanya, aki pada Yamaha Fazzio memiliki ukuran yang lebih besar namun masih mirip dengan FreeGo dan Yamaha R15.
Aji Handoko selaku Manager Technical and Education Yamaha Indonesia Motor Mfg mengatakan aki pada Yamaha Fazzio Hybrid memang masih tergolong aki biasa. Namun jika spesifikasinya salah, dapat berpengaruh ke sistem hybrid. Menurut Aji, lebih baik menggunakan kapasitas aki yang lebih besar.
Baca Juga: Honda BeAT Punya Warna Baru di Malaysia, Tertarik Jadikan Inspirasi?
"Kalau aki dipasang dengan ampere yang lebih rendah, saya pikir itu akan sangat berpengaruh. Sebaiknya pasang ampere yang lebih tinggi, cuma biasanya masalah di dimensinya, pas atau enggak buat aki yang lebih besar," ujar Aji saat ditemui awak media di Bogor, beberapa waktu lalu.
Menurut Aji jika terdapat aki dengan kapasitas yang lebih besar namun ukurannya sama, maka akan lebih baik. Namun jika kapasitasnya lebih kecil, dapat mengurangi performa dari Yamaha Fazzio Hybrid. Sehingga untuk mengganti akinya, tentu tidak bisa asal-asalan ya.
Baca Juga: Komparasi Dimensi Honda Vario 160 dan Yamaha Aerox 155, Besar Mana?
"Makanya kalau ada aki yang amperenya lebih besar dengan dimensi yang sama, akan lebih bagus. Tapi kalau turun dengan aki yang lebih kecil tentunya performanya berkurang, karena kapasitas penyimpanannya sudah berkurang," tutup Aji.
Sebagaimana diketahui, Yamaha Fazzio Hybrid memang mengandalkan sistem kelistrikan aki untuk mendongkrak performanya. Skutik 125 cc itu memiliki Electric Power Assist Start yang memberikan tenaga tambahan di 3 detik tarikan pertama.
Member of : 