Salah satu merek motor ikonik dunia, Lambretta tentu tak akan mengalami kesulitan jika ingin mempertahankan desain klasiknya. Saat ini, dengan desain modern tampaknya menjadi kendala tersendiri bagi perusahaan asal Italia itu.
Sementara merek skuter asal Italia lainnya, Vespa mampu mengikuti zaman dalam mengembangkan desain yang dipasarkan saat ini. Mengatasi hal tersebut, Lambretta pun menggandeng Institut Desain Eropa di Milan, Italia untuk memberikan masukan soal desain di masa mendatang. Caranya, dengan merangkul 26 orang mahasiswa dari perguruan tinggi tersebut dan menjadikannya tesis bagi yang akan meraih diploma pada 2023 mendatang.
Baca Juga: Ducati Pernah Dibuat Terpuruk Oleh Valentino Rossi, Mengapa?
Berbicara soal desain pada Lambretta, motor ini pertama kali diperkenalkan pada 1947 oleh perusahaan Innocenti SA, hingga 1972 kemudian dimiliki oleh perusahaan India. Namun, Lambretta 'meluncur kembali' pada 2017 di EICMA, Italia bersama Innocenti SA.
Dilansir dari rideapart, pada 2022 perusahaan tersebut merayakan ulang tahunnya yang ke-75 dengan meluncurkan G350 Special dan X300 Limited Edition. Tetapi tak bisa dipungkiri, ke depannya Lambretta pun harus 'bermain' dengan skuter listrik yang memang menjadi target banyak pemerintahan di Eropa, yang mencanangkan nol emisi pada 2050.
Baca Juga: Pernah Diplopia, Marquez Sumbang Rp1,6 Miliar Buat Kesehatan Mata di Haiti
Dengan begitu, para mahasiswa dari sekolah desain tersebut tentunya akan mendapatkan 'tugas' bersama untuk membuat salah satu merek ikonik dari Italia tersebut tetap eksis.
Member of : 