Yamaha Fazzio Hybrid Connected menjadi motor yang paling ramai diperbincangkan di awal tahun 2022 ini. Mengingat desainnya yang unik dan memiliki sistem kerja hybrid untuk mendorong performanya. Namun sistem kerja hybrid pada skutik ini mengandalkan aki yang memiliki posisi di bagian bawah motor.
Dengan kondisi ini, tentunya banyak yang mempertanyakan bagaimana jika motor digunakan untuk melintasi genangan air alias banjir. Aji Handoko selaku Manager Techincal and Education PT Yamaha Indonesia Motor Mfg (YIMM) mencoba menjawab pertanyaan tersebut. Aji mengaku pihaknya telah melakukan pengujian internal pada Yamaha Fazzio.
Baca Juga: Honda ADV150 Kembali Terpilih Jadi Skutik Resmi MotoGP Mandalika
"Sejauh ini meskipun posisinya berada di bawah masih aman. Dari hasil pengujian saat melewati banjir dan motor berhenti total, kami coba bongkar tempat aki. Aki masih kering, jadi motor berhenti bukan karena baterai, (namun) terendam air," ujar Aji saat ditanyai awak media di Bogor, Kamis (3/2) kemarin.
Aji juga mengatakan perawatan Yamaha Fazzio tidak berbeda dengan skutik pada umumnya. Artinya skutik yang memiliki sistem hybrid ini tidak memiliki perawatan khusus. "Yang membedakan hanya programmingnya saja. Perawatannya sama, tidak ada perbedaan dengan motor biasa," pungkas Aji.
Baca Juga: Sistem Hybrid Yamaha Fazzio Mengandalkan Aki, Bikin Cepat Tekor?
Seperti banyak diketahui, Yamaha Fazzio Hybrid Connected dibekali sistem hybrid dari Elektrik Power Assist Start. Sistem ini memberikan tenaga tambahan yang bersumber dari aki motor untuk membantu akselerasi yang lebih mudah. Sistem hybrid tersebut akan memberikan kemudahan pada saat 3 detik pertama motor mulai berjalan.
Member of : 