Sistem Hybrid Yamaha Fazzio Mengandalkan Aki, Bikin Cepat Tekor?
Pada penggerak listrik atau hybridnya, Fazzio hanya mengandalkan voltase dari aki. Lantas bagaimana ketahanan akinya? Apakah mudah tekor?
Yamaha Fazzio Hybrid Connected seperti pada namanya memiliki dua sumber tenaga untuk menjalankannya, yakni listrik dan mesin bensin. Pada penggerak listrik atau hybridnya, Fazzio hanya mengandalkan voltase dari aki. Lantas bagaimana ketahanan akinya? Apakah mudah tekor?
Aji Handoko selaku Manager Technical and Education PT Yamaha Indonesia Motor Mfg (YIMM) menjelaskan sistem hybridnya Fazzio tak membuat aki tekor. Hal ini disebutkannya karena terdapat sistem battery life charging. Sistem tersebut membuat fungsi hybrid tidak bekerja ketika aki berada di voltase yang rendah.
Baca Juga: Beberapa Kondisi yang Membuat Sistem Hybrid Yamaha Fazzio Tak Bekerja
"Jadi pada kondisi tertentu misalnya voltasenya terlalu rendah, bisa mematikan sistem assist maupun start and stop-nya. Sampai voltasenya kembali normal lagi dan bisa digunakan dengan normal," ujar Aji saat ditemui awak media di Bogor, Kamis (3/2) kemarin.
Aji menjelaskan voltase aki yang rendah akan kembali terisi oleh putaran mesin ketika motor berjalan. Dengan demikian, dirinya meyakini penggunakan aki atau baterai mirip dengan motor pada umumnya. Sehingga daya tahannya atau tekornya aki pun juga tidak berbeda jauh.
Baca Juga: Deretan Fitur All New Honda Vario 160, Apa Saja yang Baru?
"Kalau umurnya dari hasil testing kita, kalau kita lihat sampai saat ini aman-aman saja. Harusnya kalau kondisi baterai normal kan 2-3 tahun. Tapi dengan tambahan battery life ini performanya bisa selalu terjaga selama periode tersebut," pungkas Aji.