Industri sepeda motor Tanah Air mulai memperlihatkan kebangkitan dari dampak pandemi Covid-19. Terlihat dari angka penjualannya yang meningkat sejak 2020 kemarin. Peningkatan penjualan motor di 2021 berkembang sebesar 38% dibandingkan tahun sebelumnya.
Berdasarkan data yang dikirimkan Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI) tercatat hingga Desember 2021 kemarin penjualan wholesales sebanyak 5.057.516 unit. Sedangkan di 2020, penjualan sepeda motor hanya mencapai 3.660.616 unit saja. Angka tersebut merupakan kontribusi Honda 3.928.788 unit, Yamaha 1.063.866 unit, Kawasaki 43.540 unit, Suzuki 18.380 unit, dan TVS 2.942 unit.
Baca Juga: Pantauan Harga Baru Kawasaki Ninja ZX-25R Januari 2022, Ada Kenaikan?
Sigit Kumala selaku Ketua Bidang Komersial AISI mengatakan penjualan sepeda motor meningkat karena daya beli masyarakat membaik. Daya beli membaik dilandasi oleh cakupan vaksinasi yang meluas dan pertumbuhan kasus Covid-19 yang terkendali. Sehingga masyarakat dapat beraktivitas dan menggerakkan ekonomi kembali.
"Kami berharap tidak ada gelombang baru Covid-19 dan efek pandemi ini bisa dikelola dengan baik oleh para stakeholder. Harga komoditi membaik, tidak ada bencana alam dan para petani mendapatkan berkah dari panen. Tren positif industri sepeda motor ini pasti akan menghasilkan dampak positif yang bergulir ke industri pendukungnya, baik di hulu maupun hilir," ujar Sigit dalam keterangan tertulis.
Baca Juga: Tahun Baru, Dealer Yamaha Beri Promo Hadiah dan Diskon Bagi Konsumen
"Semoga capaian positif dalam mendukung mobilitas masyarakat ini berlanjut tahun ini. Kami ingin kontribusi industri dalam mendorong pertumbuhan ekonomi semakin baik ke depan," tutup Sigit.
Member of : 