Perdana di Indonesia, Yamaha Fazzio Hybrid Connected Bisa Diekspor?

Berita

Kamis, 20 Januari 2022 11:45

Brian

Yamaha Fazzio Hybrid Connected menjadi produk perdana di dunia untuk meluncur di Indonesia. Skutik 125 cc ini cukup unik karena memiliki mesin Blue Core Hybrid, tampilan berkelas, hingga fitur.

Yamaha Fazzio Hybrid Connected menjadi produk perdana di dunia untuk meluncur di Indonesia. Skutik 125 cc ini cukup unik karena memiliki mesin Blue Core Hybrid, tampilan berkelas, hingga fitur yang berlimpah. Lantas karena perdana di Indonesia, mungkinkah Fazzio menjadi produk global dan di ekspor dari tanah air?

Antonius Widiantoro selaku Manager Public Relation Yamaha Indonesia Motor Mfg (YIMM) mengatakan saat ini pihaknya fokus di pasar domestik. Mengingat Yamaha Fazzio Hybrid Connected baru saja diluncurkan. Sehingga harus melihat bagaimana respon dan permintaan dari konsumen tanah air terlebih dahulu.

   Baca Juga: Yamaha Fazzio Hadir dengan Fitur Berlimpah, Jadi Pembunuh Fino?

"Saat ini kita fokus yang domestik, karena produknya baru kelaur, nanti kita lihat juga bagaimana permintaan konsumen. Responnya sih tadi positif ya, banyak yang sudah komentar ke saya minta mau beli. harusnya ini responnya sudah positif," ujar Anton ketika ditemui awak media di Jakarta, Senin (17/1).

Meski demikian, Anton menjelaskan pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk Yamaha Fazzio Hybrid Connected diekspor. Namun tentu harus melihat permintaan dari negara yang akan diekspor. Selain itu harus meminta izin terhadap pinsipal Yamaha di Jepang.

   Baca Juga: Yamaha Klaim 1.000 Unit Fazzio Hybrid Connected Terjual di Hari Pertama

"Tetapi kami sebagai global company, global factory, kami memiliki kemampuan untuk melakukan ekspor. Jadi kalau nanti ternyata negara lain ada yang suka dan dapat izin ekspor dari principal, ya kita siap. Tapi saat ini fokusnya di domestik," pungkas Anton.

Permintaan Yamaha Fazzio Hybrid Connected ini memang sudah cukup banyak. Berdasarkan keterangan dari YIMM, lewat platform e-commerce Blibli, sudah terdapat 1.000 pemesan. Angka tersebut dicapai hanya dalam lima jam sejak pemesanan dibuka di platform tersebut.