Yamaha Fazzio Berteknologi Blue Core Hybrid, Pasti Lebih Irit?
Yamaha Fazzio Hybrid Connected baru saja diluncurkan untuk pasar Indonesia beberapa waktu lalu. Skutik 125 cc ini menjadi produk pertama Yamaha Indonesia yang memiliki teknologi Blue Core Hybrid.
Yamaha Fazzio Hybrid Connected baru saja diluncurkan untuk pasar Indonesia beberapa waktu lalu. Skutik 125 cc ini menjadi produk pertama Yamaha Indonesia yang memiliki teknologi Blue Core Hybrid. Lantas dengan teknologi tersebut, apakah membuat Fazzio menjadi lebih irit?
Blue Core Hybrid pada Yamaha Fazzio memiliki teknologi Electric Power Assist Start (EPAS) yang bekerja bersama Smart Motor Generator (SMG). EPAS dapat memberikan tenaga tambahan pada 3 detik pertama saat akselerasi. Tenaga tambahan tersebut bersumber dari aki motor yang akan terisi kembali ketika motor melaju.
Baca Juga: Kawasaki Rilis Versys 650 2022 Ke Indonesia, Harga Rp 199 Jutaan
Antonius Widiantoro selaku Manager Public Relation Yamaha Indonesia Motor Mfg (YIMM) mengatakan lebih irit atau tidaknya tergantung konsumen. Selain itu beberapa faktor lainnya juga dapat mempengaruhi konsumsi bahan bakar dari Yamaha Fazzio. Sehingga Anton enggan menyebutkan apakah produk barunya tersebut bisa lebih irit atau tidak.
"Kita enggak bisa bilang head-to-head bedanya berapa persen, tergantung tadi cara pakai konsumen, bobot pengendara, dan dia pakainya seperti apa. Karena misalkan hanya berfungsi di 3 detik pertama saat akselerasi, tapi kalau dia jalan 40-60 km/jam, hybridnya enggak berfungsi," ujar Anton saat ditemui awak media di Jakarta.
Baca Juga; Banyak Ubahan, Berikut Detail Spesifikasi Kawasaki Versys 650 2022
Menurut Anton jika Yamaha Fazzio Hybrid Connected digunakan di kecepatan tinggi, maka sistem kerja mesinnya akan sama seperti motor pada umumnya. Namun di tiga detik pertama saat mulai jalan, dianggap waktu paling krusial bagi Yamaha. Sehingga diberikan bantuan agar kinerja mesin semakin mudah.
"Jadi kalau ditanya berapa konsumsi bahan bakarnya ya kita harus coba nanti saat riding. Hasilnya saja dilihat breng-bareng. kalaus aya belum coba dan sudah klaim, ternyata hasilnya berbeda nanti," pungkas Anton.