Yamaha Fazzio Punya Bentuk CVT Pendek, Pengaruh ke Performa?
Yamaha Fazzio Hybrid Connected masih menjadi topik hangat yang sering diperbincangkan. Bukan hanya memiliki teknologi hybrid, beberapa komponen di motor ini juga masih menjadi pertanyaan.
Yamaha Fazzio Hybrid Connected masih menjadi topik hangat yang sering diperbincangkan. Bukan hanya memiliki teknologi hybrid, beberapa komponen di motor ini juga masih menjadi pertanyaan. Salah satunya adalah bentuk CVT yang lebih pendek, kira-kira apa alasannya ya?
Aji Handoko selaku Manager Technical & Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memberikan penjelasan. Menurutnya terdapat tujuan untuk membuat Yamaha Fazzio dengan CVT yang pendek. Salah satunya adalah untuk mendapatkan akselerasi awal yang maksimal.
Baca Juga: VIDEO: Kawasaki Versys 650 2022 - Review dan First Impression
"Sebenarnya ada beberapa tujuan Yamaha Fazzio punya CVT yang lebih pendek. Yang paling utama untuk memaksimalkan akselerasi awal Yamaha Fazzio," ujar Aji saat ditemui awak media di Bogor beberapa waktu lalu.
Menurut Aji selain membuat akselerasi lebih ringan, terdapat beberapa keuntungan lain dengan CVT yang lebih pendek. Salah satunya konstruksi CVT dan mesin menjadi lebih mundur ke belakang. Dengan demikian, bagian dek motor bisa lebih panjang yang membuat peletakkan kaki pengendara jadi leluasa.
Baca Juga: Beli Honda BeAT dan Genio di Jawa Barat Dapat Hadiah Spesial
"Konstruksi CVT yang lebih pendek membuat posisi mesin Yamaha Fazzio jadi lebih mundur. Sehingga untuk area foot board (dek) Yamaha Fazzio bisa lebih luas," pungkas Aji.
Jika diperhatikan lebih lanjut, dek Yamaha Fazzio memang memiliki ukuran yang cukup panjang. Dengan demikian, pengendara bisa lebih leluasa memilih dimana kaki akan berpijak. Selain itu, dek yang luas juga memberikan kemudahan kepada pengendara ketika membawa barang.