Bagi Repsol Honda, dua musim terakhir MotoGP menjadi kondisi terburuk selama hadirnya Marc Marquez. Kondisi sang juara yang mengalami banyak cedera, membuat tim Jepang ini kehilangan banyak piala. Oleh karenanya di musim 2022 ini, Repsol Honda memiliki harapan yang besar terhadap Marc Marquez.
"Beberapa tahun terakhir memang sulit, tetapi saya pikir hidup ini penuh tantangan, bukan? Dan meskipun kami memiliki masalah yang sangat besar, kami berhasil melanjutkan sebagai sebuah grup, sebagai sebuah tim," ujar Albert Puig selaku Manajer Tim Repsol Honda seperti dikutip dari Motorsport-Total.
Baca Juga: Usai Quartararo, Kini Franco Morbidelli Khawatir Yamaha M1 Kurang Kencang
Selama musim dingin Puig mengaku khawatir jika Repsol Honda hanya bersaing dengan satu pembalap reguler yakni Pol Espargaro. Beruntungnya, Marc Marquez sembuh lebih cepat dari yang diharapkan. Sehingga memungkinkan sang Baby Alien untuk kembali ke jalur dan menguji motornya lebih dulu di Sepang.
"Itu akan sangat membantu. Kami tahu Pol sudah siap, tetapi penting bahwa Pol juga memiliki Marc dan Marc meminta Pol untuk menguji motor dan mengembangkan semua yang dilakukan orang Jepang selama musim dingin," pungkas Puig.
Baca Juga: Joan Mir Uji Sasis dan Fairing Baru Suzuki GSX-RR, Bagaimana Hasilnya?
"Poin kedua dia banyak mengalami masalah dengan bahunya tahun lalu dan dia mungkin tidak akan fit 100 persen tahun ini. Tetapi kami telah mengubah banyak hal dalam cara dia mendekati kondisi fisiknya dan saya cukup yakin dia akan membuat peningkatan besar. Jadi saya mengarapkan hal besar darinya tahun ini," tutupnya.
Member of : 