Ada Kasus Rangka eSAF, Motor Bekas Honda Masih Diminati?
Konsumen motor Honda mengeluhkan mengenai rangka eSAF yang dinilai cepat mengalami karatan
OTORIDER - Keluhan konsumen motor Honda mengenai rangka eSAF yang dinilai berkarat, keropos, hingga patah masih menjadi perbincangan dalam beberapa waktu belakangan. Dengan adanya masalah tersebut, bagaimana penjualan motor bekas Honda yang menggunakan rangka eSAF?
"Di kami berdasarkan data dari Momotor ternyata masih diminati. Jadi, sebenarnya tidak menutup minat orang-orang langsung manuver mencari motor lain," kata Edwin Kartawinata, Head of Digital Business Adira Finance yang memiliki platform jual beli motor bekas yakni Momotor.id di Jakarta, Jumat (1/9).
Baca Juga: September 2023, Berikut Harga Terbaru Honda CBR250RR
Ia mengatakan, tidak ada inspeksi khusus jika memasarkan motor bekas Honda dengan rangka eSAF. "Sebenarnya yang kita cek itu kerangka ada karat atau tidak. Kita memang secara transparan kita cek, kemudian pada saat itu hasil inspeksinya akan dilihat sendiri oleh si rekanan diler kami," ujar Edwin.
Sementara itu, Ahmad Muhibudin selaku General Manager Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM) juga memberi penjelasan.
Baca Juga: Mau Tidak Mau, Pengendara Harus Ikuti Tilang Uji Emisi?
"Kalau terhadap penjualan sejauh ini belum terpengaruh karena demand masih oke. Ini challange saja buat kami agar kami bisa memberikan layanan yang terbaik kepada konsumen," ujar Muhib di Astra Honda Safety Riding dan Training Center, Cikarang, Jawa Barat, Rabu (23/8).
Hingga berita ini ditayangakan, kasus rangka eSAF masih bergulir. AHM juga membuka layanan pengaduan konsumen di bengkel resmi yang dapat mengecek kondisi rangka mereka secara langsung. (*)