Minyak rem adalah salah satu komponen penting di sistem pengereman motor. Pada tipe cakram, minyak rem punya fungsi untuk menyalurkan dorongan dari piston kecil di master rem ke piston di kaliper.
Oleh karena itu, minyak rem harus diperhatikan juga kondisinya. Sebab, hal ini sangat berpengaruh pada sistem pengereman. Salah satunya dengan dikuras dan diganti secara berkala. Lalu, kira-kira kapan waktu yang tepat melakukan penggantian minyak rem?
Baca Juga: Aturan Baru, Bikin SIM Kini Harus Punya Sertifikat Mengemudi?
“Kalau patokan kilometer itu biasanya setiap 15-20 ribu kilometer sekali, minyak rem harus dikuras dan diganti. Tapi itu cuma patokan saja ya, mungkin bisa jadi lebih cepat atau lebih lama, tergantung dari pemakaiannya juga,” ujar Indra Gunawan, Service Advisor Yamaha Kurnia Jaya Motor, Sukahati.
Baca Juga: Minyak Rem Motor Tercampur Air, Efeknya Bisa Bikin Bahaya
“Kita bisa melihat dari lubang intip minyak rem, jika warnanya sudah agak keruh kecokelatan itu sebaiknya harus segera diganti,” terang Indra.
Indra menambahkan, biasanya kalau pengendara sering melakukan hard braking ketika riding, akan membuat minyak rem lebih cepat diganti. Karena, minyak rem jadi cepat mendidih sehingga menimbulkan uap. Nah, uap ini yang bakal menjadi air dan berpotensi tercampur dengan minyak rem.
Member of : 