Minyak Rem Motor Tercampur Air, Efeknya Bisa Bikin Bahaya
Salah satu bagian yang perlu mendapat perhatian khusus dalam sistem pengereman adalah minyak rem.
Salah satu bagian yang perlu mendapat perhatian khusus dalam sistem pengereman adalah minyak rem. Minyak rem punya tugas menyalurkan dorongan dari piston kecil pada master rem ke piston di kaliper rem, sehingga kampas bisa menjepit piringan cakram.
Satu hal yang harus diperhatikan, jangan sampai minyak rem tercampur dengan air. "Air itu kadang bisa masuk dari tutup minyak rem, misalnya karet pada bagian penutup sudah agak getas atau tidak tertutup dengan rapat,” buka Budi, Service Advisor Kuda Mas Motor, Bojong Gede kepada OtoRider.
Menurut Budi, ada beberapa penyebab yang membuat minyak rem bisa tercampur dengan air.
Baca Juga: Perawatan Kelistrikan Motor Listrik Bisa Dilakukan di Bengkel Umum?
“Mungkin bisa dari air ketika hujan atau sedang mencuci motor, dan gejalanya jika minyak rem tercampur air adalah bagian rem motor jadi keras,” sambung pria ini.
Nah, jadi air yang tercampur akan mendidih ketika motor digunakan, kemudian dapat menghasilkan angin palsu. Hal tersebutlah yang membuat rem terasa bagel atau keras.
Kalau kondisi ini dibiarkan saja, efeknya bisa bikin bahaya. Rem bisa-bisa enggak pakem lagi, atau yang lebih seramnya bisa blong saat digunakan. Solusi paling tepat adalah menguras total minyak rem lalu menggantinya dengan yang baru sesuai rekomendasi.