Kementerian ESDM Buat Platform Digital Khusus Konversi Motor Listrik
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah mengembangkan platform digital untuk mendukung program konversi motor listrik.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah mengembangkan platform digital untuk mendukung program konversi sepeda motor konvensional berbahan bakar fosil menjadi listrik. Hal ini pun disampaikan oleh Agus Tjahajana Wirakusumah selaku Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Pengembangan Industri Sektor ESDM.
"Untuk mendukung program konversi, Kementerian ESDM mengembangkan platform digital yang merupakan layanan satu pintu proses konversi yang terdiri dari empat bagian utama," kata Agus Tjahajana Wirakusumah melalui keterangan resminya.
Baca Juga: Fitur Makin Lengkap, AHM Rilis Honda Gold Wing 1800 Model Terbaru
Pertama, terkait dengan media daring (online) pendaftaran bagi masyarakat pemilik motor BBM, yang ingin melakukan konversi motor listrik. Kedua, media bagi bengkel konversi untuk menyelesaikan tahapan administrasi dan pelaporan hasil konversi. Ketiga adalah media verifikasi kualitas motor hasil konversi bengkel dan komponen utama oleh Kementerian ESDM, melalui Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (KEBTKE).
Keempat, platform yang terintegrasi dengan kementerian/lembaga terkait untuk mendukung keberhasilan program konversi seperti Kementerian Perhubungan, Kepolisian, Online Single Submission (OSS) Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Kementerian Dalam Negeri, dan lain-lain.
Agus menjelaskan tahapan penyelesaian platform digital konversi motor listrik tersebut saat ini dalam proses integrasi ke server Kementerian ESDM dan diharapkan selesai paling lambat akhir Maret 2023.
"Selanjutnya, akan mulai dibuka kepada masyarakat untuk mendaftarkan pada awal bulan depan. Platform digital konversi motor listrik dapat diakses oleh masyarakat melalui alamat website https://ebtke.esdm.go.id/konversi," ujar Agus.
Baca Juga: Bertambah Lagi, Ini Daftar Merek Motor yang Dapat Subsidi
Kemudian, Kementerian ESDM berharap melalui platform digital tersebut, masyarakat dapat memonitor progres setiap tahapan konversi sampai motor selesai dikonversi. Selain itu, juga diharapkan dengan adanya program konversi motor listrik ini bisa menghemat biaya bahan bakar sebesar Rp2,77 juta per tahun per pengendara.