Menghidupkan Ekosistem Kendaraan Hijau di IMOS+ 2023
Industri sepeda motor Indonesia sendiri terus berkembang menyusul semakin kondusifnya kondisi perekonomian pasca pandemi Covid 19.
OTORIDER - Ajang pameran Indonesia Motorcycles Show (IMOS+) 2023 menjadi langkah nyata menghidupkan ekosistem kendaraan hijau di segmen roda dua. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua I AISI, Sutarya. Menurutnya, IMOS+ 2023 dapat memberikan edukasi bagi konsumen terkait perkembangan teknologi terkini terhadap industri otomotif saat ini.
"Dengan penyelenggaraan IMOS+ pada tahun ini, kami menegaskan komitmen AISI untuk memimpin industri sepeda motor Indonesia ke arah yang lebih hijau dan ramah lingkungan. Dengan mengusung tema Clean Innovation for Better Life, mencerminkan tekad AISI untuk mendukung perkembangan teknologi ramah lingkungan," papar Sutarya.
Untuk itu, IMOS+ 2023 turut menghadirkan ragam peserta yang lebih lengkap dari berbagai lini industri sepeda motor. Di antaranya mulai dari produk motor Internal Combustion Engine, motor berbasis listrik, hingga berbagai merek dari industri pendukung.
Industri sepeda motor Indonesia sendiri terus berkembang menyusul semakin kondusifnya kondisi perekonomian pasca pandemi Covid-19. "Dengan peningkatan kondisi ekonomi, kami mencatat penjualan sepeda motor domestik sebanyak 4,7 juta unit dari Januari - September, menunjukkan pertumbuhan sebesar 30,7% dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Sutarya.
Nantinya, tidak hanya kendaraan listrik yang mendapat banyak manfaat, kendaraan berbasis baterai atau motor ramah lingkungan juga turut membantu di sektor ini.
"IMOS+ diharapkan jadi salah satu pendorong penjualan motor pasar domestik, diperkirakan melampaui 6 juta unit. Dengan mendorong tumbuhnya volume ekspor sepeda motor, untuk itu kami terus harapkan dukungan dan arahan dari Pak Menteri untuk bisa mencapai target tersebut," papar Sutarya.
Sementara itu, Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan rasa bangganya bahwa kegiatan IMOS akan diadakan setiap tahun. "Kendaraan bermotor roda dua yang telah mencapai penjualan domestik sebesar 4,7 juta unit dan ekspor sebesar 428 ribu unit (CBU) pada periode Januari – September 2023, dibandingkan dengan periode yang sama (Jan-Sep) pada tahun 2022 penjualan domestik sebesar 3,6 juta unit dan total ekspor 568 ribu unit (CBU). Adapun secara total penjualan domestik pada tahun 2022 mencapai 5,2 juta unit dan total ekspor mencapai 743 ribu unit (CBU),” ujar Agus. (*)