Perbedaaan Mesin Honda CT125 Baru dan Lama

Dipublikasikan : Kamis, 15 Juni 2023 21:00
Penulis : Ruslan Abdul Gani

Secara komposisi teknis, Honda CT125 model 2023 berkapasitas 125 cc, PGM-FI, SOHC, 4-Tak, dan berpendingin udara.

Perbedaaan Mesin Honda CT125 Baru dan Lama
Otorider hadir di WhatsApp Channel Follow

Honda CT125 model 2023 diklaim punya desain yang lebih terkesan premium dan modern. Hal itu dibuktikan dengan adanya banyak pembaruan, mulai dari segi tampilan hingga penyematan mesin terbaru.

Motor bebek ikonik Honda ini hanya tersedia dalam balutan warna Glowing Red dan dipasarkan dengan harga Rp 81.400.000 on the road (OTR) DKI Jakarta. Model tersebut dijual secara eksklusif di seluruh jaringan Honda Big Wing dan Wing dealer. Lantas, apa bedanya mesin CT125 model lama dan yang terbaru?

   Baca Juga: Pemerintah Ungkap Strategi Agar Masyarakat Mau Konversi Motor Listrik

Honda CT125 2023

Secara komposisi teknis, Honda CT125 model 2023 berkapasitas 125 cc, PGM-FI, SOHC, 4-Tak, dan berpendingin udara. Tenaga yang dihasilkan mesin ini sebesar 6,76 kW pada 6.250 rpm serta torsi 10,8 Nm pada 4.750 rpm.

"Honda CT125 itu sudah pakai mesin 125 cc terbaru. Perbedaannya untuk yang terbaru ini punya stroke atau langkah yang lebih panjang. Sebelumnya itu kan pakai diameter piston 52,4 mm dan panjang langkah atau stroke 57,9 mm. Sedangkan yang terbaru, pakai piston diameter 50 mm serta langkahnya 63,1 mm," ujar Reza Resdie dari Technical Service Division (TSD) PT Astra Honda Motor (AHM) saat bincang-bincang dengan wartawan di Kemayoran, Jakarta.

Honda CT125 2023

   Baca Juga: Honda New XL750 TRANSALP Dipasarkan di Indonesia, Harga Rp 330 Jutaan

Kemudian, berkat adanya perubahan dari panjang langkah atau stroke itu, Honda CT125 mengalami peningkatan tenaga. Namun, di sisi lain mengalami penurunan torsi. "Tenaganya meningkat dari yang mesin lama 8,7 dk sekarang menjadi 9,05 dk pada 6.200 rpm. Tapi torsinya turun sedikit yang tadinya 11 Nm menjadi 10,8 Nm," jelas Reza.

Selain itu, mesin baru Honda CT125 model 2023 juga mengalami peningkatan kompresi akibat dari perubahan pada diameter (bore) dan langkah piston (stroke). "Karena bore x stroke-nya mengalami perubahan, rasio kompresi mesinnya juga dari 9,3:1 jadi 10:1," ungkapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telegram Channel
Google News
Bagikan  

Video

Tetap Terhubung Bersama Kami
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
[email protected] (Redaksi)
[email protected] (Marketing)
OTORIDER.com Member of : Logo Bintang Langit Multimedia
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.