Punya Konsep Baru, IMOS 2023 Bakal Digelar Oktober
Pameran sepeda motor yang sebelumnya digelar dua tahun sekali dalam tahun genap, kini juga akan diselenggarakan di tahun ganjil dengan nama IMOS+.
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) bakal menggelar Indonesia Motorcycle Show (IMOS) dengan konsep baru setelah pandemi Covid-19 berakhir. Pameran sepeda motor yang sebelumnya digelar dua tahun sekali dalam tahun genap itu kini juga akan diselenggarakan di tahun ganjil dengan nama IMOS+.
Setelah sempat berhenti pada 2019-2021 karena dampak pandemi Covid-19, AISI sempat mengadakan IMOS pada 2022 dengan mencatatkan banyak raihan positif. Jumlah transaksi penjualan sepeda motor dan pengunjung diklaim mengalami kenaikan yang cukup siginifikan. Salah satu catatan penting lainnya adalah keinginan dari mayoritas peserta agar IMOS bisa dilaksanakan setiap tahun.
Baca Juga: Baru Dapat Penyegaran, Ini Detail Spesifikasi Honda Forza
Setelah diskusi intensif dengan para anggota AISI, IMOS+ diputuskan untuk diselenggarakan tahun ini. Pameran sepeda motor terbesar di Indonesia ini akan diselenggarakan dengan mengusung konsep baru pada 25-29 Oktober 2023 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Kab. Tangerang.
Ketua Bidang Komersial AISI sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran IMOS+, Sigit Kumala mengungkapkan di tahun ini IMOS+ hadir dengan mengusung konsep baru di berbagai sisi. Dari sebelumnya dilaksanakan per-dua tahun sekali, IMOS+ dikonsepkan menjadi agenda tahunan. Dari sisi teknologi, industri sepeda motor juga terus berkembang yang ditandai makin banyaknya tipe dan teknologi kendaraan listrik di Tanah Air.
”Dengan diselenggarakan setiap tahun, industri sepeda motor dapat menyampaikan perkembangan dan update produk baru ke konsumen lebih cepat, termasuk teknologi motor listrik,” ujar Sigit dalam keterangan resminya.
Penyelenggaraan IMOS+ diharapkan dapat menstimulus pertumbuhan industri otomotif yang mengalami peningkatan signifikan pasca pandemi. AISI mencatat penjualan sepeda motor di pasar domestik kembali menguat pada 2022, setelah sebelumnya menurun drastis akibat pandemi Covid-19. Pada 2020 angka penjualan sepeda motor sempat terkoreksi 43,5 persen (year-on-year/yoy) menjadi 3.660.616 unit, dari catatan 6.487.460 unit pada 2019.
Kondisi ini mengalami perbaikan pada 2021 setelah penjualan sepeda motor naik sekitar 38 persen menjadi 5.057.516 unit. Tren peningkatan ini berlanjut ke 2022 setelah tahun lalu ditutup dengan angka penjualan 5.221.470 unit, atau tumbuh sebesar 3,25 persen.
Baca Juga: Cegah Calo SIM, Korlantas Polri Terapkan Teknologi Pengenal Wajah
AISI ingin terus mendorong capaian ini agar dapat kembali pada angka penjualan sebelum pandemi dengan menggelar IMOS+ sebagai salah satu sarana stimulus pasar.
”Kami berharap IMOS+ akan menjadi wadah yang dapat memberikan informasi dan edukasi mengenai berbagai inovasi terbaru dan pendorong capaian industri sepeda motor Indonesia di setiap tahun,” ungkap Sigit.