Punya Mesin Baru, Apakah Honda CT125 Bisa Diisi Pertalite?
Berdasarkan data teknis, mesin terbarunya itu punya keunggulan dari segi tenaga. Namun, disisi lain mengalami penurunan torsi.
Motor bebek ikonik Honda, yakni CT125 model 2023 baru saja dirilis. Model terbarunya itu mendapatkan beberapa pembaruan, mulai dari segi desain dan mesin.
Mesin terbaru Honda CT125 model 2023 secara data teknis punya kapasitas 125 cc, PGM-FI, SOHC, 4-Tak, dan berpendingin udara. Tenaga yang dihasilkan mesin ini sebesar 9,05 dk pada 6.250 rpm serta torsi 10,8 Nm pada 4.750 rpm.
Baca Juga: Honda Tawarkan Beragam Promo di Jakarta Fair Kemayoran 2023
Sedangkan mesin lamanya, mengandalkan sepsifikasi serupa yakni 125 cc, 4-Tak, SOHC, satu silinder, PGM-FI serta berpendingin udara. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 8,7 dk pada 7.000 rpm dan torsi 11 Nm pada 4.500 rpm.
Berdasarkan data teknis, mesin terbarunya itu punya keunggulan dari segi tenaga. Namun, di sisi lain mengalami penurunan torsi. Perbedaan tersebut terjadi akibat dari desain mesin lama dan baru.
Ukuran diameter piston mesin baru pakai 52,4 mm dan panjang langkah atau stroke 57,9 mm. Sedangkan yang terbaru, pakai piston diameter 50 mm serta langkahnya 63,1 mm.
Dengan adanya perubahan konstruksi mesin Honda CT125 terbaru, kompresinya juga ikut meningkat. "Karena bore x stroke-nya mengalami perubahan, rasio kompresi mesinnya juga dari 9,3:1 jadi 10:1," ujar Reza Resdie dari Technical Service Division (TSD) PT Astra Honda Motor (AHM) di Kemayoran, Jakarta.
Baca Juga: Pantauan Harga Baru CBR150R, R15 Connected, dan GSX-R150 (Juni 2023)
Lantas, dengan rasio kompresi yang lebih tinggi, apakah Honda CT125 model 2023 bisa pakai Pertalite atau BBM RON 90?
Menurut Reza, karena rasio kompresinya lebih besar, maka tidak boleh asal pakai jenis bahan bakar. "Jadi bensinnya harus pakai RON 90 ke atas," jelasnya.