Sedang Viral, Intip Lebih Dekat Rangka eSAF Motor Honda
Pengurangan beberapa bagian membuat rangka eSAF lebih ringan 8 persen dari rangka konvensional.
OTORIDER - Rangka menjadi penopang utama berbagai komponen motor. Di antaranya mulai dari mesin, suspensi, jok, setang, dan lain sebagainya.
Rangka pun harus kuat, sehingga umumnya menjadi salah satu bagian motor yang paling berat. Agar irit bahan bakar namun tetap kokoh, Honda mengembangkan rangka bernama enhanced Smart Architecture Frame (eSAF). Rangka tersebut kini digunakan di beberapa model, seperti Genio, BeAT, Scoopy, dan Vario.
Baca Juga: Meski Kasusnya Sedikit, AHM Tanggapi Serius Masalah Rangka eSAF
Rangka ini diklaim merupakan proses produksi mutakhir, dengan mesin press serta laser welding. Strukturnya dikembangkan guna meningkatkan stabilitas. Sehingga, motor mudah dikendarai, ringan, dan nyaman saat bermanuver.
Rangka eSAF bahkan mampu memberi pemanfaatan ruang yang semakin efisien. Hal ini terbukti dengan kapasitas bagasi yang mencapai 14 L dan tangki bahan bakar 4,2 L pada Honda BeAT.
Rangka eSAF memiliki empat keunggulan utama, yaitu:
Ringan
Rangka ini tidak menggunakan pipa baja, melainkan pelat baja yang ditekuk dan dicetak serta dilas menggunakan laser. Sehingga, ada lipatannya yang menjadi penguat pada rangka. Secara bentuk hanya terdiri dari rangka dasar (main frame) dan dua rangka pendukung (subframe). Dilansir dari laman herohondanusa, rangka tersebut mampu mengurangi 34 komponen pada model rangka konvensional.
Lebih Kuat dan Minim Deformasi
Walau ringan, struktur rangka eSAF diklaim lebih kuat. Karena, menggunakan bahan baja. Bahkan menurut Endro Sutarno selaku Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), sasis tersebut sudah mengalami uji internal dan lebih tahan deflaksi atau pembengkokan saat dikendarai.
Meningkatkan Kapasitas Tangki dan Bagasi
Dengan jumlah komponen yang lebih ringkas, pemanfaatan ruang pun semakin efisien. Dampaknya, peningkatan kapasitas bagasi dan tangki bahan bakar.
Efisiensi Bahan Bakar
Penggunaan bahan bakar tentunya sangat berkaitan dengan bobot yang ada pada kendaran. Semakin ringan, maka motor yang menggunakan rangka eSAF lebih irit konsumsi bahan bakarnya.
Tetapi, segala keunggulan produk AHM tersebut tampaknya sedang melalui tahap 'ujian' dari beberapa konsumennya. Rangka berteknologi mutakhir itu disebut rentan karat dan keropos.
Baca Juga: Keunggulan Rangka eSAF Terbaru Honda Genio, Ringan Tapi Kokoh
"Ya, saya pun mengetahuinya di sosial media," terang Ahmad Muhibbuddin, General Manager Corporate Communication AHM menanggapi isu rangka eSAF yang beredar di media sosial.
"Kami langsung menyelidikinya, meski dibandingkan jutaan produk yang sudah dibuat, hanya sedikit yang mengalami keluhan tersebut. Tetapi demi kepuasan konsumen, akan kami teliti lebih lanjut," ujar lelaki yang disapa Muhib itu. (*)