Awas Hoax! Suzuki Bantah Stop Produksi Motor di Indonesia

Rabu, 25 September 2024 17:20
Ilham Pratama

Belakangan ini tengah marak beredar kabar mengenai produksi motor Suzuki di Indonesia berakhir. Untungnya kabar tak sedap ini hanya sebatas hoax semata.

Awas Hoax! Suzuki Bantah Stop Produksi Motor di Indonesia Ilustrasi pabrik Suzuki di Bekasi.

OTORIDER - Belakangan ini tengah marak beredar kabar mengenai produksi motor Suzuki di Indonesia yang mulai melambat dan akan berakhir. Untungnya, kabar tak sedap ini hanya sebatas gosip alias hoax semata.

Hal ini disanggah langsung oleh Public Relations Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Zulfikar Rafi Al Ghani saat Otorider hubungi pada Senin (23/9).

"Kabar itu enggak benar, kami masih beroperasi seperti biasa," ucap pria berkacamata ini. Lebih lanjut, menurutnya penjualan Suzuki di 2024 meningkat.

"Wholesales domestik Suzuki 2W untuk periode Januari sampai Agustus 2024 naik 29%, jika dibandingkan periode yang sama di tahun 2023," tambah Ghani, sapaannya.

Hal itu membuat pihaknya lebih optimistis mengenai pertumbuhan pasar di 2024. Di sisi lain, fasilitas pabrik yang berlokasi di Tambun, Bekasi ini bukan hanya memproduksi motor untuk domestik, melainkan juga diekspor keluar negeri, baik secara utuh (CBU) atau terurai (CKD).

Beberapa model yang diimpor antara lain Suzuki GSX series, Satria F150 FI, Address hingga Nex II. Pasarnya beragam, mulai dari Asean hingga ke Eropa. Jadi, jangan termakan hoax ya! (*)

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoRider, caranya klik link https://t.me/otoridercom , kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

Video

Tetap Terhubung Bersama Kami
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
[email protected] (Redaksi)
[email protected] (Marketing)
OTORIDER.com Member of : Logo Bintang Langit Multimedia
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.