Berita Otomotif Pekan Ini: Loncat dari Motor, Cek Rangka, Pertalite

Berita

Minggu, 14 Juli 2024 20:00

Gemilang Isromi Nuar

Pada pekan ini Otorider sudah merangkum berita otomotif terpopuler.

Ilustrasi SPBU.

OTORIDER - Selama 8-14 Juli 2024 berbagai hal mengenai dunia otomotif, khususnya roda dua telah diberitakan Otorider. Di antaranya tindakan saat rem blong dengan loncat dari motor. Lantas, apakah cara ini aman?

Selain itu, belum banyak yang tahu bahwa PT Astra Honda Motor (AHM) menyediakan program Layanan Cek Rangka (LCR) bagi motor matic di AHASS. AHM sendiri sudah memberikan garansi lima tahun rangka tanpa batas kilometer.

Selanjutnya, berita yang membuat heboh adalah pembatasan pembelian Pertalite. Rencananya kendaraan yang masih boleh membeli Pertalite yakni mobil dengan kriteria mesin di bawah 1.400 cubicle centimeter (cc) dan juga motor di bawah 250 cc.

Berikut rangkuman berita dari redaksi Otorider dalam sepekan ini:

1. Loncat dari Motor Bisa Dilakukan Saat Rem Blong?

Motor matic misalnya, terkadang mengalami rem blong saat digunakan pada kondisi jalan menurun. Jika sudah merasa rem motor blong, sebaiknya pengendara segera loncat dari motor guna meminimalisir cedera.

Baca selengkapnya di sini.

2. Ada Layanan Cek Rangka Motor eSAF, AHM Beri Gratis

Demi memastikan kualitas rangka motornya, PT Astra Honda Motor (AHM) memberi garansi lima tahun tanpa batas kilometer. AHM sendiri menyediakan program Layanan Cek Rangka (LCR) bagi motor matic di AHASS. Nantinya ketika servis motor, bisa sekalian cek rangka.

Baca selengkapnya di sini.

3. Tips Bagi Pengendara Wanita Agar Aman Berkendara Motor

Berbicara mengenai wanita ketika mengendarai motor, memang tidak semuanya memiliki kebiasaan buruk, ada juga yang lihai dalam mengendalikan kendaraan. Tapi, ada beberapa kebiasaan buruk wanita saat mengemudi yang cukup membahayakan diri sendiri.

Baca selengkapnya di sini.

4. Mulai 17 Agustus 2024, Pemerintah Batasi Pembelian Pertalite!

Peraturan pembatasan pembelian Pertalite akan diberlakukan pada 17 Agustus 2024. Kebijakan ini diharapkan dapat menghemat keuangan negara yang selama ini tersedot cukup banyak.

Baca selengkapnya di sini. 

(*)