Desainer Suzuki Ungkap Ide Dasar Kehadiran Burgman Street 125EX

Berita

Senin, 29 Januari 2024 21:25

Thio Pahlevi

Skutik yang dipasarkan secara global tersebut didesain langsung oleh Suzuki Motor Corporation (SMC) Japan.

Matsuzawa Shuji, Suzuki Motor Corporation Designer of Burgman Street 125EX.

OTORIDER - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) resmi meluncurkan Burgman Street 125EX ke tanah air pada penghujung 2023 lalu. Skutik yang dipasarkan secara global tersebut didesain langsung oleh Suzuki Motor Corporation (SMC) Japan. Skutik ini diklaim mengutamakan kenyamanan berkendara dan kemewahan desain yang diyakini cocok dengan minat masyarakat di berbagai negara.

Matsuzawa Shuji selaku Suzuki Motor Corporation Designer of Burgman Street 125EX pun menjelaskan ide dasar kehadiran skutik bermesin 125 cc itu. Menurutnya, motor ini mengusung konsep 'Unassuming Elegance' yang mengacu pada kemewahan dan kecanggihan.

"Burgman Street 125EX ini dirancang dan didesain sedemikian rupa untuk menunjang kemudahan, kenyamanan serta keamanan berkendara. Kami memadukan garis desain yang elegan dengan kekayaan konsep pada bodi motor dengan berbagai fitur untuk mengoptimalkan pengalaman berkendara yang penuh gaya," ujar Matsuzawa.

Keutamaan desain Suzuki Burgman Street 125EX juga dapat dilihat dari banyaknya fitur utilitas yang disematkan. Kompartemen depan sisi kiri yang tertutup, cukup besar untuk menampung barang pengendara seperti smartphone dan dilengkapi USB 2A untuk mengisi daya. Selain itu, tersedia ruang bagasi berkapasitas 21,5 liter.

"Sebelum diluncurkan ke berbagai negara, kami tentu melakukan penelitian dan pengembangan yang detail dan mendalam sampai akhirnya berhasil menghadirkan Suzuki Burgman Street 125EX yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dunia di masing-masing negara. Kami mengapresiasi antusiasme luar biasa masyarakat Indonesia akan Suzuki Burgman Street 125EX ini. Harapan kami, sepeda motor Suzuki ini dapat diterima dan dapat memenuhi kebutuhan akan penggunaan sepeda motor di Indonesia untuk menunjang mobilitas sehari-hari," kata Matsuzawa. (*)