Ini Lima Perbedaan Yamaha Aerox Alpha dengan Versi Lamanya
Menyusul Yamaha NMax, Aerox pun ada versi Alpha dengan 'Turbo' . Tak sekadar berikan penyegaran, ada beberapa perbedaan dibandingkan versi sebelumnya.
OTORIDER - PT Yamaha Indonesia Motor, baru saja mengumumkan hadirnya motor baru mereka, Yamaha Aerox Alpha pada Rabu (18/12), lalu di Jakarta.
Kehadiran Yamaha Aerox Alpha ini cukup membuat rasa penasaran para penggemarnya terjawab, karena memang di sosial media seolah terumbar teka-teki, motor apa yang akan diluncurkan, dengan hadirnya logo Alpha yang seolah mengingatkan tentang motor bebek Yamaha yang muncul di era '90-an.
“Aerox Alpha yang kami luncurkan hari ini membawa banyak sekali upgrade di berbagai lini. Sesuai dengan namanya yang membawa istilah dan simbol “ALPHA," ujar Dyonisius Beti, President Director & CEO, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg, di saat peluncuran Yamaha Aerox Alpha.
Nah, dengan hadirnya Yamaha Aerox Alpa, tentu banyak yang penasaran, apa sih bedanya dengan yang sebelumnya. Itu yang akan kami bahas :
Desain
Secara sekilas, memang tampak tak terlalu berbeda antara Aerox sebelumnya dengan yang sekarang. Tak ada behel di belakang, juga menggunakan dua lampu di depan, tetapi kalau diperhatikan seksama, tentu akan terlihat bedanya.
Pada Aerox baru, lampu sein berada di samping lampu utama, sedangkan sebelumnya di bawah, pada leg shield. Begitu pun tampilan dari sokbreker depan, tampak lebih kokoh dengan diameter lebih besar. Sedangkan di belakang hampir serupa dengan yang lalu, hanya saja baik dari depan dan belakang memiliki garis bodi yang melancip dan tegas seperti Yamaha R1M.
Fitur
Dari fitur yang ada pada Aerox Alpha ini, tentunya cukup banyak diberikan oleh Yamaha. Seperti dual projector pada lampu utama, seluruh lampu sudah LED, dilengkapi dengan Emergency Stop Signal, yang mana sein akan berkedip cepat ketika pengereman mendadak, TFT Infotainment Display, juga bisa mengatur terang-gelap tergantung cahaya sekitar, Mode berkendara : 1. Standard, 2. Dynamic, 3. Sport.
Untuk versi Turbo, terdapat Turbo Riding Mode, dengan pilihan Town Commuting untuk berkendara di perkotaan dan Sport Touring, untuk akselerasi lebih, seperti perjalanan ke luar kota.
Masih pada versi Turbo, terdapat Y-Shift yang memberikan perbedaan saat akselerasi dengan 3 pilihan, yaitu 1. Low, 2. Medium, 3. High.
Yang baru lainnya, adalah Double Disc Brake, ini yang sebenarnya diidamkan penggemarnya, selain tampilan menjadi tambah sporty, keamanan berkendara pun meningkat, kemudian tak lupa Y-Connect yang menghubungkan motor dengan smartphone pengendara, sehingga berbagai konektivitas bisa terhubung langsung, seperti sistem navigasi Turn to Turn yang bisa dilihat pada layar panel intrumen.
Begitu pun diameter sokbreker depan menjadi 30mm, membuatnya semakin nyaman dan stabil serta berpenampilan makin kekar dan sporty apalagi ditambah dengan sokbreker belakang dua tank, mendukung ban yang semakin lebar, di depan 110/80-14 inci dan belakang 140/70-14 inci.
Sistem Smart Key, tetap digunakan, kecuali tipe Standard yang masih menggunakan anak kunci, begitu pun pada model di luar Standard, ada sistem ABS untuk mencegah roda terkunci saat pengereman kuat, Kontrol Traksi (TCS) yang mencegah roda selip saat berakselerasi, juga ada performance damper yang melindungi bodi saat menikung cepat ditambah penutup muffler yang khusus memberikan penampilan semakin spesial (Turbo Ultimate).
Mesin
Jantung pacu Yamaha Aerox Alpha, merupakan mesin Blu Core generasi terbaru, dengan penambahan Yamaha Electric CVT (YECVT) yang bagi pengendaranya, sehingga akan merasakan sensasi 'turbo' pada saat berakselerasi. Spesifikasinya adalah, mesin satu silinder, berpendingin cairan, SOHC, 4 katup, VVA, kapasitas 155,09cc, 15hp/8000 rpm, torsi 14,2Nm/8000 rpm, YECVT.
Varian
Yamaha Aerox Alpa memiliki empat varian utama, yaitu Standard, Cybercity, Turbo dan Turbo Ultimate, dengan perbedaan fitur yang cukup jelas, kecuali pada Cybercity, Turbo dan Turbo Ultimate, yang Single Channel ABS, Sokbreker belakang dengan subtank, Smart Key System, fitur ini hanya sampai pada Cybbercity.
Sementara untuk Turbo ditambah lagi TCS, Emergency Signal Lamp, layar TFT sporty, Navigasi Turn by Turn, Turbo riding mode, namun aksesoris seperti special dumper cover muffler dan stylish visor, hanya ada pada Turbo Ultimate saja.
Harga
Salah satu hal yang dinanti adalah harga yang ditawarkan. Tipe Standard dengan pilihan empat warna, yaitu Silver Yellow, Matte Blue, Red dan Black dihargai Rp 29.900.000 (OTR Jakarta. Sedangkan Cybercity, dengan pilihan warna Cybercity dan Matte Blue Yellow, Rp 33.990.000 (OTR Jakarta), sementara Turbo dengan warna Matte Dark Grey, dijual dengan harga Rp 39.550.000 (OTR Jakarta), sedangkan tipe tertinggi, Turbo Ultimate dengan warna Matte Dark Grey adalah Rp 41.730.000 (OTR Jakarta). (*)
Ini Lima Perbedaan Yamaha Aerox Alpha dengan Versi Lamanya 
Honda CB190TR 2025 Bakal Gantikan CB150 Verza? 
Ada Yamaha Aerox Alpha 2025, Bagaimana Nasib Aerox Connected? 
Member of : 