Bikers Brotherhood Jadi Duta Bela Negara Indonesia

Komunitas

Senin, 22 Februari 2016 15:05

Ilham Pratama

Bikers Brotherhood MC (BBMC) Indonesia bersama 20 organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan menandatangani kesepakatan bersama dengan Kementerian Pertahanan RI dalam program Kesadaran Bela Negara

Bikers Brotherhood MC (BBMC) Indonesia bersama 20 organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan menandatangani kesepakatan bersama dengan Kementerian Pertahanan RI dalam program Kesadaran Bela Negara

BBMC menjadi satu-satunya wakil dari insan otomotif dalam kesepahaman yang dilakukan di ruang Bhinneka Tunggal Ika Gedung Jendral Sudirman, Jakarta (12/2) lalu.

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan kesepakatan tersebut sebagai upaya melibatkan masyarakat pada pembinaan kesadaran bela negara. Dan menurutnya penandatanganan ini merupakan kesadaran dari organisasi-organisasi itu sendiri.

“Tujuan dan kesepakatan dalam hal Bela Negara ini kita sepakat dulu. Kita akan membuat 100 juta rakyat Indonesia Bela Negara. Jumlah Organisasi Kemasyarakatan, Organisasi Kepemudaan itu banyak sekali. Jadi saya diantar bola bukan menjemput bola. Saya harus berbesar hati. Begitu banyak yang ingin membela negara ini,” ucap Jenderal TNI Purnawirawan tersebut.

Ryamizard juga menambahkan, kader Bela Negara yang tersebar di beberapa kota juga akan merangkul sejumlah ormas dan organisasi kepemudaan yang dianggap radikal dan mengancam persatuan bangsa dan negara.

Pada pertengahan Oktober tahun lalu, Kementerian Pertahanan membentuk kader pembina bela negara di 45 kabupaten dan kota secara serentak. Melalui pelatihan tersebut, Kemhan mencanangkan 4.500 warga sipil siap menjadi pembina. Para pembina tersebut yang akan melatih warga sipil lainnya pada tahun-tahun berikutnya.

Sementara El’ Presidente Bikers Brotherhood MC Indonesia, Budi Dalton mengatakan, “ Keterlibatan BBMC dalam hal program Bela Negara sejalan dan sesuai dengan nilai persaudaraan yang kami hayati dan amalkan selama ini dalam keluarga besar Bikers Brotherhood MC Indonesia, dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Repulik Indonesia,” jelas Budi Dalton. (otorider.com)