Bikers Aceh Tempuh 3.000 Km dan Jadi Peserta Terjauh di HBD 2025 Garut

Komunitas

Dipublikasikan : Rabu, 19 November 2025 09:16

Penulis : Gemilang Isromi Nuar

Dua bikers Aceh tempuh 3.000 km menuju Honda Bikers Day 2025 di Garut. Mengendarai Honda CB150X, mereka menjadi peserta dengan jarak riding terjauh.

Peserta Honda Bikers Day 2025 riding terjauh dari Aceh (Foto : Otorider/Gemilang Isromi Nuar)

Otorider hadir di WhatsApp Channel Follow

OTORIDER - Gelaran Honda Bikers Day (HBD) 2025 kembali menghadirkan kisah inspiratif dari para pecinta sepeda motor Honda yang datang dari berbagai penjuru Indonesia. Tahun ini, predikat peserta dengan jarak riding terjauh diraih oleh dua sahabat asal Aceh, yakni Miswardi dan Molizar, yang sukses menempuh perjalanan sekitar 3.000 kilometer menuju lokasi acara di Garut, Jawa Barat.

Kedua bikers berusia 24 tahun tersebut memulai perjalanan dari Lhokseumawe, Aceh, menunggangi Honda CB150X dengan dukungan main dealer Capella Dinamik Nusantara. Mereka merupakan anggota komunitas Honda Street Fire Club Indonesia (HSFCI).

Niat yang Sudah Dipendam Sejak Tahun Lalu

Keinginan Miswardi untuk hadir di HBD tahun ini sudah muncul sejak lama. "Niat saya sudah ingin ke HBD 2025 dari tahun lalu," ujar Miswar saat ditemui di Garut, Sabtu (15/11).

Selain mengikuti event akbar para bikers Honda, ia dan Molizar ingin merasakan pengalaman baru berkendara jauh keluar wilayah Aceh dan Pulau Sumatra. "Selain soal riding, kami ingin menikmati persaudaraan khas bikers dari Aceh, Sumatera, hingga Jakarta dan Jawa Barat," tambah Miswar.

Rute Ekstrem 3.000 Km dalam Satu Pekan

Selama perjalanan selama sepekan penuh, mereka harus menghadapi medan berat dan jalur panjang lintas pulau. Rute yang ditempuh sangat menantang, melewati: Aceh, Sumatra Utara, Riau, Pekanbaru, Jambi, Palembang, Lampung

Setibanya di ujung Sumatra, keduanya menyeberang melalui Pelabuhan Bakauheni–Merak menuju Pulau Jawa, kemudian melanjutkan perjalanan hingga tiba di Garut.

Untuk kebutuhan bahan bakar, Miswar mengungkapkan bahwa motornya telah menghabiskan sekitar 60 liter bensin sejak start dari Aceh.

Kendala Teknis Berhasil Diatasi di Perjalanan

Meski perjalanan berlangsung panjang dan melelahkan, keduanya bersyukur tak menghadapi banyak hambatan serius. Hanya beberapa masalah teknis kecil sempat muncul di jalan. "Masalah yang kami hadapi tidak banyak, antara lain patah jari-jari velg di Rengat dan seal shock yang rembes. Namun semua bisa diatasi di bengkel," kata Molizar.

Keberhasilan Miswardi dan Molizar mencapai HBD 2025 dengan jarak yang begitu jauh menjadikan mereka inspirasi bagi para bikers lain. Semangat persaudaraan dan petualangan mereka menjadi salah satu cerita paling menonjol di gelaran HBD tahun ini. (*)