United Klaim Pengisian Daya T1800 Hanya Rp 1.000 Saja!
Keunggulan dalam menggunakan motor listrik adalah biaya operasional harian yang diklaim lebih murah. Hal tersebut dikarenakan komponen dari penggerak listrik sangatlah sedikit.
Keunggulan dalam menggunakan motor listrik adalah biaya operasional harian yang diklaim lebih murah. Hal tersebut dikarenakan komponen dari penggerak listrik sangatlah sedikit. Termasuk dalam pengisian daya baterai yang lebih murah dibandingkan mengisi bbm.
Hal tersebut diungkapkan oleh Awan Setiawan selaku Manager United E-Motor yang baru saja meluncurkan motor listrik T1800. Pihak United mengklaim untuk mengisi daya listriknya hanya mengeluarkan uang sebesar Rp 2.700 saja. Bahkan disebutkan bisa lebih murah untuk mengisi baterai berspesifikasi 60V 28Ah karena menggunakan charger premium.
Baca Juga: Motor Listrik Gesits Hadir dengan Sespan, Tertarik?
"Perhitungannya berapa? Kalau kita hitung tegangan x ampere, 60 x 28 = 1.600 (1.680). Dibagi kami punya charger 15 ampere kurang lebih sekitar 200. Kita berapa jam isi, mungkin empat jam, berarti sekitar 800 watt penggunaan listriknya. Sedangkan per kilo (Kw) penggunaan listrik PLN itu Rp 1.300. Artinya sekali ngecas baterai itu tidak sampai Rp 1.000," ujar Awan di Tangerang, Banten, Sabtu (12/12).
Awan mengatakan, charger yang digunakan untuk mengisi daya United T1800 memang merupakan tipe premium. Daya dari charger yang digunakan pun mencapai 15 Ampere yang dilengkapi kipas penidngin. Sehingga untuk mengisi daya dari kosong hingga penuh hanya membutuhkan waktu 4-5 jam saja.
Baca Juga: Baru Diluncurkan, Motor Listrik United T1800 Pajaknya Nol Rupiah!
"Bukan fast charging tapi pengisiannya lebih cepat. Chargernya juga pakai kipas jadi tetap dingin," pungkas Awan.
Sebagai tambahan informasi, United T1800 merupakan motor listrik pertama yang dipasarkan oleh United E-Motor. Motor listrik tersebut mampu melaju dengan kecepatan tertinggi hingga 70 km/jam dan jarak sejauh 60 km. Di tanah air, motor listrik tersebut dipasarkan dengan harga Rp 27 juta untuk on the road Jakarta.