Katros Garage Akui Kesulitan Bikin Motor Listrik Universitas Budi Luhur
Universitas Budi Luhur memperkenalkan motor listrik terbaru mereka yakni BL-SEV01. Motor tersebut dibangun melalui kerjasama dengan bengkel kustom motor terkenal yaitu Katros Garage.
Universitas Budi Luhur memperkenalkan motor listrik terbaru mereka dengan gaya sporty, yakni BL-SEV01. Motor tersebut dibangun melalui kerjasama dengan bengkel kustom motor terkenal, yaitu Katros Garage. Bengkel tersebut dipilih oleh pihak kampus untuk melakukan rancang bangun atau konstruksinya.
Andi Akbar selaku pemilik Katros Garage pun menceritakan sedikit kisahnya saat membangun motor listrik Budi Luhur Sport Electric Vehicle (BL-SEV01). Atenk sapaan akrabnya menyebutkan telah memberikan sejumlah desain ke pihak kampus. Namun pada akhirnya, pihak kampus memilih desain yang futuristis.
"Tadinya terdapat beberapa konsep desain mulai dari retro sampai motor kecil. Tapi yang dipilih untuk direalisasikan adalah motor sport tapi tampilannya futuristis. Sebab zaman sekarang digital sedang berkembang, jadi motor ini bisa merealisasikan zaman sekarang yang modern dan sport dalam satu motor," ujar Atenk dalam peluncurannya secara virtual.
Baca Juga: Honda: Konversi Mesin Bensin Alternatif Punya Motor Listrik
Atenk yang merupakan builder terkenal dan telah berkancah di dunia motor kustom selama beberapa tahun pun mengaku kesulitan membangun BL-SEV01. Hal pertama yang membuat kesulitan adalah karena Katros Garage tidak banyak menerima pesanan untuk membangun motor listrik. Memang dirinya membangun motor tersebut dari awal, sedikit berbeda dibandingkan dengan motor kustom.
"Tapi sebetulnya bukan cuma motor listriknya saja, karena kalau kita lihat semuanya dibikin dari nol. Bukan modifikasi tapi prototipe mulai dari bikin sasis, bodi, dan kaki-kaki, itu memang bagian yang sulit. Hampir bisa dibilang semua pembuatan dari motor ini tidak ada yang gampang dan untuk mekanismenya mesinnya sendiri hal yang baru buat kami," kata Atenk.
Baca Juga: Motor Listrik Buatan Universitas Budi Luhur Ingin Jajal Sirkuit Sentul
Sebagai tambahan informasi, Universitas Budi Luhur membangun motor listrik sport BL-SEV01 membutuhkan waktu selama beberapa bulan. Pihak kampus mengaku telah mengerjakan motor ini sejak masa pandemi. Sementara untuk pengembangan transmisi matic yang digunakan membutuhkan waktu lebih kurangnya 2-3 bulan.