Presiden Jokowi Targetkan 2 Juta Kendaraan Listrik di 2025
Presiden Joko Widodo telah mengapresiasi langkah beberapa perusahaan yang memulai pembangunan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Presiden Joko Widodo telah mengapresiasi langkah beberapa perusahaan yang memulai pembangunan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Saat ini pemerintah memang tengah gencar untuk peralihan ke kendaraan bensin ke tenaga listrik. Beberapa target pun disebutkan oleh Jokowi termasuk 2 juta unit kendaraan listrik di tahun 2025 mendatang.
"Kita harapkan Negara kita Indonesia, nanti betul-betul mampu merajai, menjadi produsen dari kendaraan listrik dan kita targetkan nanti di 2025, sebanyak 2 juta kendaraan listrik bisa digunakan oleh masyarakat Indonesia dan selanjutnya menuju ke pasar-pasar ekspor," ujar Jokowi dalam peresmian stasiun penukaran baterai Pertamina dalam konferensi daring.
Baca Juga: GESITS, Gojek, dan Pertamina Bikin Stasiun Penukaran Baterai di SPBU
Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa saat ini pemerintah sangat serius untuk masuk ke energi baru terbarukan. Salah satunya adalah dengan peralihan ke kendaraan listrik. Oleh karena itu, dirinya menghargai perusahaan-perusahaan yang berani masuk dari hulu sampai hilir untuk membangun ekosistem kendaraan listrik.
"Kita harapkan sesuai dengan target kita di 2030 untuk emisi karbon berada di angka 29%. Kemudian 2060 kita akan masuk ke emisi nol, net zero carbon," lanjut Jokowi.
Baca Juga: Mengenal Motor Listrik Supermoto Axiis Liion, Torsinya Setara Lamborghini?
Sebelumnya sejumlah perusahaan telah berkolaborasi untuk menghadirkan stasiun penukaran baterai di SPBU Pertamina. Perusahaan tersebut di antaranya adalah Gojek dan Pertamina yang bekerja sama untuk hadirnya ekosistem tersebut. Selain itu, motor yang dapat digunakan dalam stasiun penukaran baterai ini adalah motor listrik GESITS.