Jelang MotoE 2023, Ducati Beberkan Masalah di Motor Listrik V21L
Ducati resmi menggantikan Energica sebagai pemasok motor balap bertenaga listrik untuk MotoE musim 2023.
Ducati resmi menggantikan Energica sebagai pemasok motor balap bertenaga listrik untuk ajang MotoE 2023. Ducati pun mengumumkan akan mulai memproduksi motor bernama V21L.
Melansir dari Tuttomotoriweb, Ducati sudah mulai membuat motor listrik V21L buat balapan MotoE pada 16 Januari lalu. Sebanyak 23 unit mesin disinyalir akan selesai produksinya pada pertengahan Februari 2023.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Bagnaia Pakai Nomor 1 di MotoGP 2023
CEO Ducati, Claudio Domenicali mengatakan dalam pengembangan motor listrik masih banyak kekurangan dan masalah yang dihadapi. "Untuk sepeda motor listrik, masalah utamanya adalah bobot baterainya,” kata Domenicali.
Masalah bobot di motor balap listrik masih menjadi kekurangan dan sulit bersaing dengan kelas lainnya. Jadi, sulit buat motor listrik menyamai MotoGP, bahkan catatan waktu MotoE saat ini setara Moto3.
“Kami memiliki program untuk membuat sepeda motor seringan mungkin. Masalah bobot justru karena baterainya yang teknologinya belum begitu canggih sehingga memungkinkan prototipe ini bersaing dalam hal bobot dengan kelas premier," ujarnya.
Baca Juga: Davinci DC 100, Motor Listrik Berfitur Canggih & Performa Serupa Moge
Padahal, Ducati telah meminimalkan bobot baterainya, yang kini lebih ringan 35 kg dari motor MotoE sebelumnya. Namun, jika dibandingkan dengan MotoGP, bobot motor-motor MotoE memang lebih berat sekitar 68 kg.