Proses Repaint Body Motor di Bengkel Spesialis, Ada 11 Tahapan
Salah satu cara agar motor kembali terlihat kinclong yaitu dengan cara cat ulang atau repaint body.
Seiring penggunaan, cat motor akan mengalami pudar bahkan kerusakan. Penyebabanya beragam, antara lain karena sering terpapar sinar matahari hingga timbul baret akibat bersenggolan dengan kendaraan lain.
Salah satu cara agar motor kembali terlihat kinclong yaitu dengan mengecat ulang atau repaint body. Saat proses repaint, pengerjaannya tidak bisa sembarangan asal semprot dan ada tahapannya. Lalu, apa saja tahapan melakukan repaint body motor?
Baca Juga: Catat! Ini Tips Memilih Jaket Riding untuk Berkendara Harian
Junistian Farhan selaku Pemilik Square Project, bengkel spesialis repaint dan restorasi mengatakan ada 11 tahapan dalam proses pengecatan yang biasanya dilakukan. "Tahap pertama, motor datang, kemudian dibongkar dan inspeksi kondisi body ada patah atau tidak, catnya sudah berapa lapis," ujar Junistian saat disambangi OtoRider di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Masuk tahap kedua, ia melakukan pembersihan body, bagian depan dan dalam juga. "Fungsinya agar saat proses pengecetan kotoran tidak mengenai cat baru saat penyemprotan," ucap Junistian.
Lalu, tahap ketiga masuk proses pengamplasan. Untuk grid amplasnya tergantung kondisi medianya. "Kalau kita biasanya pakai ukuran grid amplas mulai dari 360 sampai 400," jelasnya.
Keempat, setelah diamplas dan dicuci kembali hingga bersih, lalu masuk tahapan epoxy. Kemudian, setelah epoxy kering didiamkan selama sehari. Selain itu, ia melakukan inspeksi bagian yang cacat, ada retakan atau bolong kecil atau tidak. Jika ada, maka dilakukan pendempulan.
Keenam, setelah didempul bagian yang masih ada cacat, lakukan kembali epoxy untuk menutup warna dempul. Tahap ketujuh, setelah epoxy kering, lakukan pengamplasan. Untuk ukuran grid-nya mulai dari 800 sampai 1200.
Kedelapan, masuk tahapan base coat atau cat dasar. "Cat dasar ini sangat diperlukan dalam pengecatan warna-warna khusus seperti candy," tuturnya.
Kesembilan, setelah proses base coat atau cat dasar selesai, masuk tahapan top coat atau warna yang diinginkan. Kesepuluh, tahapan penyemprotan clear atau pernis, lalu didiamkan selama 1 sampai 2 hari hingga kering.
Baca Juga: Ciri Rotor Sensor di Maxi Yamaha Alami Masalah, Sudah Tahu?
Tahapan terakhir, setelah pernis atau clear kering, lakukan proses pemolesan. "Tujuan dari pemolesan itu untuk menghilangkan sisa debu-debu yang menempel, supaya hasilnya benar-benar halus. Walau mengecat sudah di dalam ruangan khusus, tapi terkadang masih ada saja debu-debu atau partikel halus yang menempel," terangnya.