OTORIDER - Satu lagi merek motor listrik yang terjun ke pasar otomotif Indonesia yaitu Savart EV. Dalam ajang IMOS+ merek baru tersebut mengandalkan Savart S-1 untuk menggoda konsumen roda dua.
Dari segi tampilan, motor ini terlihat cukup panjang layaknya BMW CE 04. Kesan futuristis didapatkan dari bentuk bodi yang tegas dan panel instrumen digital minimalis. Bagian bodi sendiri cukup unik yang didesain rendah dan panjang.
Savart S-1 dibekali baterai berkapasitas 65 Ah Lithium Ion NMC yang dapat menghasilkan tenaga 18,7 dk dan torsi 25 Nm serta diklaim mampu menempuh jarak 120 km.
Savart EV sendiri merupakan produsen motor listrik buatan anak bangsa yang berbasis di Sidoarjo, Jawa Timur. Mereka mengklaim sudah memiliki komponen domestik total (TKD) sebesar 60 persen. Hanya saja, belum didaftarkan ke Kementerian Perindustrian. Hal itu juga ditegaskan saat OtoRider melihat di situs Sisapira, yang mana belum ada merek ini.
Sistem baterai motor ini menggunakan swap. Untuk mendukung sistem tersebut, Savart EV berkerja sama dengan Planet Ban.
Harga Savart S-1P dibanderol sebesar Rp 45 juta tanpa baterai dan Rp 58 juta dengan baterai serta mendapat Home Charger. Dikarenakan belum adanya dealer, motor ini hanya dijual secara online melalui laman resmi maupun marketplace.
"Soal rencana pengiriman pertama Savart Motors dari pabrik kami di Mojokerto ke konsumen, diharapkan terlaksana pada Januari 2024 mendatang," kata CEO Savart Motors, William Ekaputra di ICE BSD, Tangerang.
Performa kendaraan:
Power: 18,7 dk
Torsi maksimum: 250 Nm
Kecepatan maksimum: 120 km/jam
Range: 120 km
Akselerasi: 0-60 km/jam dalam 5 detik
Battery pack:
Teknologi: Lithium Ion NMC
Voltase : 72 V
Kapasitas: 65 Ah
Proteksi: IP67
Proteksi elektrik: Smart BMS. (*)
Member of : 