Apakah Boleh Melakukan Modifikasi Baterai Motor Listrik?
Karena semakin besar kapasitasnya, maka motor listrik akan mampu menempuh jarak lebih panjang.
OTORIDER - Menambah kapasitas baterai menjadi salah satu cara agar motor listrik dari pabrikan memiliki performa lebih dari standarnya. Semakin besar kapasitas baterai, maka motor listrik bisa menempuh jarak lebih jauh.
Namun, apakah boleh memodifikasi baterai motor listrik? Founder SMEV, Donny Ariyanto mengatakan bahwa bisa saja memodifikasi atau menambah daya.
"Saya sendiri membuat kompetisi Build Off atau kustom motor listrik tidak membataskan modifikasi pada baterai motor listrik, yang penting nantinya motornya bisa layak jalan," kata Donny kepada Otorider di Jakarta beberapa waktu lalu.
Tapi menurutnya, modifikasi baterai motor listrik tidak bisa dilakukan sembarangan orang, karena berbahaya. "Karena baterai itu masih belum bisa diperlakukan sembarangan, karena merupakan komponen paling krusial di kendaraan listrik," ujar Donny.
Modifikasi motor listrik pun bukan sekadar upgrade kapasitas baterai saja. Tapi, komponen pendukung lainnya harus ditingkatkan juga.
Sebelumnya, kasus modifikasi baterai sendiri pernah berakibat fatal terhadap motor listrik Viar Q1 milik armada Grab, yang dioperasikan sebagai ojek online pada 2022. Ternyata, ada sejumlah faktor yang menyebabkan baterai itu terbakar.
"Dari temuan tim, awal mula terbakarnya unit berasal dari baterai dan dari hasil pengecekan, baterai tersebut telah dilakukan perbaikan atau modifikasi oleh pihak di luar dari jaringan resmi Viar Motor Indonesia," kata Marketing Communication Viar Motor Indonesia, Frangky Osmond dalam keterangan tertulisnya. (*)