ION M1-S Batal Dikirim ke Konsumen, Dana Dikembalikan
Bagi Anda yang setia menyambangi pameran otomotif di Indonesia mungkin tak asing akan sosok motor listrik dari ION Mobility.
OTORIDER - Bagi Anda yang setia menyambangi pameran otomotif di Indonesia mungkin tak asing akan sosok motor listrik dari ION Mobility.
Pasalnya merek ini sudah dikenalkan sejak ajang IMOS 2022 lalu. ION Mobility kerap hadir dengan model ION M1-S yang menarik perhatian.
Kabar buruknya, pihak ION Mobility menyatakan belum dapat melakukan pengiriman pada motor listrik tersebut hingga akhir 2024 ini. Hal ini diumumkan CEO dan Founder ION Mobility, James Chan dalam pernyataan resminya.
"Tahun ini akan segera berakhir. Tanpa basa-basi lagi, izinkan saya menyampaikan berita buruk ini terlebih dahulu. Kami tidak akan dapat mengirimkan M1-S tahun ini sebagaimana yang direncanakan," ucapnya.
Dirinya menambahkan jika ada kendala yang ketat pada sumber daya teknik, rantai pasokan dan kualitas, yang mengakibatkan berbagai penundaan dalam pekerjaan produksi mereka.
Bahkan untuk konsumen yang sudah inden sejak IMOS 2022 lalu, ION Mobility menyatakan siap refund (pengembalian dana) dan akan menyiapkan program spesial bagi konsumen tersebut untuk mendapatkan unit lebih awal jika produksi massalnya sudah tersedia.
"Mengingat kami telah melewatkan tanggal pengiriman yang ditentukan sebanyak dua kali, saya telah membuat keputusan untuk berhenti menerima pesanan dan mengembalikan semua pemesanan yang aktif secara penuh. Tim saya akan menindaklanjuti dengan perincian dalam beberapa hari mendatang," jelas James.
Seperti diketahui di sejumlah pameran tersebut ION Mobility turut membuka pre order dari M1-S. Dengan desain menawan ala maxi skuter, M1-S dipasarkan dengan harga Rp 49 juta on the road Jakarta. Hal ini membuatnya bersaing dengan ALVA Cervo Q.
ION Mobility sempat menampilkan motor listrik asal India, TVS X di IMOS 2023 yang disebutkan sebagai hasil kerja sama keduanya. Namun pihaknya fokus untuk melepas M1-S terlebih dahulu di Indonesia.
Meski demikian, kerja sama keduanya tidak berpengaruh penundaan tersebut. "Pada saat yang sama, kami juga mendapatkan dukungan dari mitra-investor kami, TVS Motor, untuk memulai pengujian ION M1-S di fasilitas mereka di Hosur (India), dengan menjadikan M1-S memenuhi standar otomotif India dan internasional yang ketat," urainya.
Menurut James, TVS terkenal dengan penekanan mereka pada kualitas. "Kami tidak akan mengabaikan satu hal pun dalam hal pengujian dan kualitas," pungkasnya. (*)