Tak Perlu Dicas, Polytron Fox 500 Bisa Isi Daya Sendiri?
Dalam produk barunya Polytron menerapkan teknologi yang menggunakan fitur regeneratif braking, di mana bisa mengisi daya baterai sendiri.
OTORIDER - Dalam perkembangan terbaru di dunia otomotif, peneliti telah menciptakan teknologi baterai untuk motor listrik yang mampu mengisi daya sendiri. Inovasi ini menggunakan teknologi pemanenan energi yang memanfaatkan gerakan roda dan sistem kinetik untuk mengubah energi mekanik menjadi listrik.
Polytron pun menerapkan teknologi ini ke produk motor listrik barunya, yakni Fox 500 yang menggunakan fitur regenerative braking guna mengisi daya baterai sendiri.
Apa Itu Regenerative Braking?
Regenerative braking adalah sistem pengereman yang digunakan pada kendaraan listrik dan hybrid yang memungkinkan kendaraan mengubah energi kinetik saat mengerem menjadi energi listrik. Ketika pengemudi mengerem, motor listrik berfungsi sebagai generator, mengubah energi yang biasanya hilang menjadi listrik dan menyimpannya kembali dalam baterai.
"Ini teknologi baru karena kita menggunakan 3 level energi recovery dalam regenerative braking low medium high. Dalam tahap low dengan lepas gas, kecepatan minimal 50 km/jam selama 212 menit kalau baterai habis, bisa keisi penuh lagi. Hal ini bisa dilakukan saat jalanan menurun," kata Head of Product EV Polytron, Ilman Fachrian Fadly beberapa waktu lalu.
“Untuk medium, baterai bisa full terisi 120 menit jika motor kecepatan di atas 50 km/jam saat turun ke bawah melakukan banyak pengereman,” tambah Ilman.
Selanjutnya untuk tahap high merupakan gabungan dari low dan medium. Lepas gas dan rem dengan kecepatan di atas 50 km/jam baterai bisa penuh dalam waktu 80 menit.
Perlu diketahui, baterai motor ini sendiri berkapasitas 3,89 kWh (72V 54Ah). Fox 500 mampu menempuh jarak hingga 130 km dengan kecepatan rata-rata 40 km/jam. Waktu pengisian dengan arus listrik hingga baterai penuh hanya membutuhkan 4-5 jam. (*)