Usai Bikin Maung, Pindad Juga Produksi Motor Listrik
PT Pindad yang dikenal sebagai pembuat kendaraan perang juga merambah pada produksi motor listrik
OTORIDER - Setelah berhasil memamerkan produksi mobil dalam negeri melalui Maung 4x4, PT Pindad yang dikenal sebagai pembuat kendaraan perang juga merambah produksi motor listrik. Produk yang dinamai EV-Scooter ini diperkenalkan pada akhir Desember 2023.
Motor ini ditenagai dinamo BLDC 3 kW serta didukung baterai 72V 36Ah. Untuk pengisian daya (setrum AC) hingga penuh butuh waktu 2-3 jam. Sementara itu, jarak tempuhnya bisa mencapai 100 km dengan kecepatan maksimal 70 km/jam.
Secara dimensi, EV-Scooter mempunyai panjang 2.012 mm, lebar 780 mm, tinggi 1.230 mm, jarak sumbu roda 1.366 mm, dan ground clearance 190 mm. Model ini terbilang kompak untuk mobilitas perkotaan, layaknya skuter matic pada umumnya.
Motor ini pun sudah terdaftar dalam Hak Kekayaan Intelektual kategori Desain Industri dari Kementerian Hukum dan HAM sejak Februari 2022. Kemudian, diklaim memiliki TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) sebesar 80 persen dan sudah diuji coba di Sirkuit Mandalika, Lombok pada 19-21 November 2021 oleh pemerintah.
Dengan TKDN 80 persen, pastinya motor ini bisa mendapat subsidi. Namun, saat ini belum ada bocoran harga, daftar pilihan warna, dan fitur-fitur di dalamnya. Tapi, motor ini kabarnya akan menjadi salah satu produk inovasi yang ditargetkan diproduksi massal.
"Alhamdulillah teman-teman PT PEI bekerja sama dengan PT Tangkas Elektrik sudah bisa mendukung mass production ini selain untuk assembly. Tetapi kami libatkan dalam proses pengembangan produk bersama dengan divisi Inovasi Pindad. Untuk supply chain manufacturing sepenuhnya di PT PEI. Dengan diluncurkannya EV-Scooter, maka pada Januari 2024 ini kami bisa segera mendapatkan kontrak & produksi massal,” kata Direktur Teknologi & Pengembangan PT Pindad, Sigit P. Santosa dalam keterangan resmi. (*)