Harga Motor Listrik Honda Masih Mahal, Kapan Ada yang Lebih Murah?
Meski harga motor listrik Honda masih tergolong tinggi dibandingkan beberapa merek lokal lainnya, AHM memastikan bahwa kualitas.

OTORIDER - PT Astra Honda Motor (AHM), salah satu produsen sepeda motor terbesar di Indonesia, hingga kini belum menghadirkan sepeda motor listrik dengan harga yang lebih terjangkau. Saat ini, motor listrik termurah yang mereka tawarkan adalah ICON e: seharga Rp28 juta, sementara varian termahal, CUV e:, dibanderol Rp59 juta.
Harga tersebut cukup menjadi perhatian, pasalnya salah satu motor listrik paling laris di tahun 2024 adalah Polytron Fox-r dan Fox-S hanya dibanderol Rp20 juta saja dan keduanya tercatat laris hampir 30.000 unit terjual
Hal ini cukup menjadi perhatian, pasalnya salah satu motor listrik paling laris di tahun 2024 adalah Polytron Fox-r dan Fox-S yang dibanderol hanya Rp20 juta saja dan keduanya tercatat laris hampir 30.000 unit.
Faktor Penentu Harga Motor Listrik Honda
Lantas, mengapa Honda belum merilis motor listrik dengan harga lebih murah? General Manager Corporate Communication PT AHM, Ahmad Muhibbuddin, menjelaskan bahwa ada berbagai faktor yang mempengaruhi harga motor listrik, termasuk baterai dan volume produksi.
"Kalau untuk setara dengan harga Honda BeAT butuh waktu. Banyak faktor yang mempengaruhi harga, termasuk dari sisi baterainya. Semakin banyak diproduksi, Insya Allah semakin murah," ujar Muhibbuddin di Jakarta, Kamis (6/2).
Namun, Muhibbuddin juga mengungkapkan bahwa AHM tengah menyiapkan model motor listrik baru yang lebih terjangkau dibandingkan ICON e:. "Tunggu saja. Saat ini kami sedang fokus membangun ekosistem serta mengenalkan produk CUV e: dan ICON e:," tambahnya.
Prioritas Honda: Keamanan dan Nilai Produk
Sementara itu, Marketing Director PT AHM, Octavianus Dwi, menekankan bahwa harga bukan satu-satunya aspek yang perlu diperhatikan dalam memilih motor listrik. Ia menegaskan bahwa Honda selalu memastikan nilai tambah (value) bagi konsumennya, salah satunya dalam aspek keamanan baterai.
"Jangan cuma lihat dari harga saja, tetapi juga nilai atau value dari produk. Kami memastikan berbagai aspek, terutama keamanan baterai, karena itu menjadi perhatian utama kami," jelas Octavianus.
Kini, pasar hanya perlu menunggu gebrakan Honda selanjutnya dalam menghadirkan motor listrik yang lebih kompetitif di Indonesia. (*)