Tanpa Produk Baru di GIIAS 2025, ALVA Fokus Perluas Jaringan Boost Charger
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, PT Ilectra Motor Group (IMG) selaku produsen motor listrik ALVA tidak memperkenalkan model baru di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.

OTORIDER — Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, PT Ilectra Motor Group (IMG) selaku produsen motor listrik ALVA tidak memperkenalkan model baru di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.
Keputusan ini bukan tanpa alasan. Menurut Chief Executive Officer ALVA, Purbaja Pantja, hal tersebut karena lini produk ALVA saat ini telah dianggap lengkap untuk menjangkau berbagai segmen pasar.
"Kini kami punya produk di kisaran harga Rp 20 jutaan, Rp 30 jutaan, dan Rp 40 jutaan," ujar Purbaja saat ditemui di booth ALVA, ICE BSD, Rabu (30/7).
Menurut Purbaja, fokus tahun ini bergeser pada penguatan jaringan infrastruktur, khususnya dalam pengembangan Boost Charger Station yang memungkinkan pengisian daya lebih cepat dan efisien.
"Dari sisi teknologi, kami kini sangat fokus pada solusi fast charging. Dulu pengguna motor listrik sering mengeluhkan waktu pengisian daya yang lama. Sekarang, lewat Boost Charge, pengisian jadi jauh lebih cepat dan tidak mengganggu mobilitas," jelasnya.
Teknologi Boost Charge diklaim mampu memberikan rasa aman bagi pengguna motor listrik ALVA dalam hal jarak tempuh. Sebagai contoh, jika dulu mengecas harus dilakukan berjam-jam, dengan Boost Charge hanya butuh waktu 30 menit untuk mengisi daya hingga 80 persen.
Di sisi lain, pihaknya juga yakin jika model mereka mampu dibawa dengan jarak yang mumpuni. Seperti ALVA N3 yang menggunakan dua baterai mampu menempuh jarak hingga 140 km dalam satu kali pengisian penuh.
Sementara varian lain tetap menawarkan jarak tempuh di atas 100 km, sesuai kebutuhan konsumen urban.
Dalam mendukung kenyamanan pengguna, ALVA juga gencar memperluas jaringan Boost Charger Station di berbagai titik strategis.
"Saat ini kami telah memiliki sekitar seratusan unit Boost Charger yang tersebar di lebih dari 50 lokasi. Kami pasang di kota-kota dengan populasi pengguna ALVA yang cukup tinggi agar mudah dijangkau," tambah Purbaja.
Meskipun belum memperoleh insentif subsidi dari pemerintah hingga saat ini, Purbaja mengaku optimistis dengan kinerja penjualan ALVA. Kehadiran model seperti ALVA N3 yang berada di rentang harga lebih terjangkau telah memberikan kontribusi signifikan terhadap permintaan pasar.
Dengan kombinasi portofolio produk yang lengkap dan dukungan infrastruktur pengisian daya yang terus berkembang, ALVA menegaskan komitmennya dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik roda dua di Indonesia. (*)










