Bukan hanya penggemar balap yang mengomentari insiden antara Valentino Rossi dengan Marc Marquez di MotoGP Sepang kemarin (26/10), para mantan pembalap dunia juga ikut ambil komentar mengenai hal tersebut. Ada yang pro, ada juga yang kontra soal hukuman yang diberikan pada Rossi.
Seperti dikatakan Casey Stoner lewat akun Twitter resminya. "Jika orang itu bukan Valentino, sudah pasti terkena bendera hitam (diskualifikasi). Tak perlu ditanyakan lagi. Ada perbedaan yang jelas antara membalap ugal-ugalan dengan mencoba menjatuhkan seseorang," kesalnya.
Juara dunia MotoGP 2007 dan 2011 yang sempat bersaing sengit dengan Rossi di musim 2007-2009 turut me-Retweet postingan mantan juara World Superbike (WSBK), Carl Fogarty yang mengatakan. "Berpikir jika itu adalah rider lain, jelas ia akan didiskualifikasi."
Sedangkan Max Biaggi, mantan seteru di awal karir Rossi di MotoGP lebih memilih mengomentari gelar yang direbut Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo. "Balapan yang cerdas, baik dan tenang, Jorge Lorenzo. Sukses untuk Dani Pedrosa. Dan selanjutnya, lebih baik tidak dikomentari," ucap Biaggi yang memang dekat dengan Lorenzo.
Tak ketinggalan, Colin Edwards yang sempat menjadi rekan setim Rossi di Yamaha juga berkomentar. "Menurut opini saya, Marquez bertarung untuk gengsinya bukan untuk perebutan poin kejuaraan. Dan Rossi kesal dengan gaya balap Marquez."
Namun pembelaan bagi Rossi datang dari Ben Spies. Ini komentar juara dunia WSBK 2009 dan sempat menjadi pengganti Rossi di tim Yamaha Factory. "Keduanya telah bertindak terlalu jauh. Saya sangat setuju jika Marquez juga mendapat hukuman penalti," ujar Spies.