Moto2 Musim 2016 Bakal Kurang Seru?
Moto2 musim depan diprediksi akan menjadi kurang menarik. Pasalnya, balapan yang mengadu satu merek mesin (Honda) dan ban (Dunlop) maka, sasis yang sebelumnya beragam akan berpotensi jadi OMR Kalex.
Moto2 musim depan diprediksi akan menjadi kurang menarik. Pasalnya, balapan yang mengadu satu merek mesin (Honda) dan ban (Dunlop) maka, sasis yang sebelumnya beragam akan berpotensi jadi OMR Kalex.
Hal ini dikarenakan merek sasis asal Swiss, Suter menyatakan mundur pada musim balap 2016. Sehingga, sasis keluaran Kalex mendominasi dengan 26 rider dari 34 pembalap Moto2. Minoritas pembalap memakai sasis Speed Up dan Tech3 sebagai alternatif.
Alasan Suter menghentikan proyek Moto2 mereka dikarenakan di musim 2015, tak ada satu pun rider unggulan yang membantu pengembangan sasis mereka. Hanya ada tiga rookie yang memakai sasis Suter di 2015, yakni Efren Vazquez (Ioda), Federico Fuligni (AGP) dan Remy Gardner (AGP).
Hal ini sangat disayangkan, karena Suter sendiri pernah sangat bersinar di Moto2. Yakni dengan menjuarai konstruktor tiga musim beruntun 2010-2012. Serta menjadi juara di 2012 lewat Marc Marquez.
Langkah Suter ini persis yang dilakukan Moriwaki yang sempat menjadi juara Moto2 tahun 2010 lewat Toni Elias dan memutuskan hengkang dari Moto2 beberapa tahun lalu. (otorider.com)