MotoGP San Marino: Balapan yang Tak DIduga Oleh Scott Redding
Sempat jatuh di awal lomba, mengganti motor dua kali, tapi Redding berhasil finish di posisi ketiga.
Naik ke podium juara tak pernah berada dalam benak Scott Redding. Apalagi pembalap tim Estrella Galicia itu pun tak muluk-muluk karena ada pun tidak start dari posisi terdepan. Namun hasil balapan di GP San Marino ini betul-betul di luar dugaannya sendiri: finish di peringkat ketiga. “Saya tidak pernah berharap seperti ini (bisa naik podium juara),” kata Redding.
Memulai lomba dengan kurang meyakinkan, Redding malah sempat terjatuh dan motor yang dikendarainya masuk ke area gravel. Masih beruntung lantaran bisa melanjutkan lomba. “Sesaat setelah jatuh saya berpikir balapan sudah selesai untuk saya, tapi ternyata saya masih bisa lanjut,” kata dia.
Tak lama setelah itu, hujan turun dan dia pun masuk ke Pit Stop untuk mengganti ban kering menjadi ban basah. Saat itu nasib baik tak langsung menghampirinya. Keluar dari pit lane, pembalap asal Inggris itu malah terperosok ke peringkat belakang. Namun dia mulai nyetel dengan motor di trek basah itu. Perlahan tapi pasti, dia terus merangsek ke peringkat depan.
Begitu lintasan mengering, dia langung masuk ke pit dan kembali mengganti motornya. Nasib baik pun langsung menghampirinya. Tak lama setelah itu, dia sudah berada di posisi depan, mengungguli rider Movistar Yamaha Jorge Lorenzo. Dia bisa bernapas lega setelah mengetahui pembalap asal Spanyol itu justru terjatuh.
“Saya coba terus membuat lap yang bagus, dan saya telah berada di urutan keempat. Saya merasa ada yang salah karena sebelumnya saya mengalami kecelakaan, dan dua kali ganti motor,” ujar dia. Tak lama setelah itu, dia berhasil merebut posisi tiga dari Loris Baz dan mempertahankannya hingga akhir lomba. Finish di peringkat ketiga ini sekaligus menjadi podiumnya pertamanya setelah debut di MotoGP 2014 lalu. (otorider.com)